Materi : agama Islam

Kelas : 2a-2c

Tanggal : 18 Maret 2020

Kompetensi Inti

KI-1  Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI-3  Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah maupun lingkungan.


B.       Kompetensi Dasar

1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mencipta segala yang ada di alam.

3.2  Mengetahui keesaan Allah Swt. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah

4.2 Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman kepada Allah Swt. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci.


C.      Indikator Pencapaian Kompetensi

1.         Mengimani adanya Allah Swt  Yang Maha pencipta alam semesta

2.         Mengetahui keesaan Allah Swt. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci

3.         Melakukan pengamatan terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implementasi iman kepada Allah Swt.


D.      TujuanPembelajaran

1.         Menyebutkan bukti kebesaran ciptaan Allah Swt. dengan benar.

2.         Menyebutkan cara memanfaatkan ciptaan Allah Swt. dengan benar.

3.         Menjelaskan bukti kebesaran ciptaan Allah Swt. dengan benar.

4.         Bersyukur atas makhluk ciptaan Allah Swt. yang Maha Pencipta dengan benar.

5.         Membiasakan bersyukur atas pemberian Allah Swt. dengan benar.

E.       Materi Pembelajaran

Beberapa Bukti Allah Swt. Yang Maha pencipta

Kebesaran Allah dalam Keluarga

Allah menciptakan dunia ini dengan sifat harmoni alam yang selalu terjaga. Lihatlah kehidupan anak-anak kecil di keramaian, anak-anak itu mempunyai keluarga tempat mereka pulang dan berkumpul bersama. Ayah dan ibu mereka menunggu dengan rasa cinta dan sayang. Mereka siap membesarkan anak-anak hingga besar dan dewasa. Rasa cinta dan sayang ayah ibu kepada anak adalah pemberian Allah Swt. Bayangkan seandainya orangtua tidak diberikan rasa cinta dan kasih sayang. Pasti anak itu akan terlantar, entah kemana. Semua itu bukti bahwa Allah tidak membiarkan alam ini setelah diciptakan. Namun juga selalu dijaga-Nya. Dalam Q.S. at-Tahrīm ayat 6, artinya: “Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”. Dari ayat tersebut dapat dimaknai bahwa Allah menugasi orangtua untuk menyayangi dan mendidik keluarga. Dalam ayat lain Allah berpesan: “Dan hendaklah takut kepada Allah orangorang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka". (Q.S. an-Nisā' /3: 9).

Melihat Kebesaran Allah dari Ciptaan-Nya.

Ajarilah anak merenungkan seekor sapi, indahnya matahari, dan luasnya lautan. Sapi diciptakan untuk menjadi salah satu hidangan lezat bagi manusia. Makanannya berupa rumput-rumput halus menjadikan daging sapi lebih sehat. Susunya berlimpah agar dikonsumsi untuk kesehatan anak, kaum muda, dan orangtua. Dagingnya juga bisa dimasak dalam aneka macam masakan yang lezat. Allah tidak kekurangan cara dalam memberi rezeki kepada manusia. Renungkan pula matahari yang seperti bola api, mengapa diciptakan demikian? Ada berjuta manfaat matahari. Amati juga cara kerja matahari ketika mengitari tatasurya. Andaikata dunia ini tanpa matahari, pasti manusia kedinginan selamanya, gelap gulita, dan bahkan akan membeku. Dengan adanya matahari, badan menjadi sehat. Dan yang paling penting, jarak matahari dengan bumi tidak terlalu dekat juga tidak terlalu jauh. Sehingga manusia tidak terbakar oleh matahari atau membeku. Lautan yang sangat luas juga demikian. Allah menciptakan lautan yang sangat luas. Semata-mata untuk kepentingan manusia. Di dalamnya, terdapat sumber makanan yang sangat besar nilai gizinya. Semua itu menunjukkan bahwa Allah Mahapencipta, dan sungguh luar biasa dalam merencanakan kehidupan ini.


Allah Yang Maha Suci

AMP


Allah Yang Maha Suci

Dia lah Allah Yang Maha suci

Dia Suci dalam ketinggian-Nya, mulia dalam pujian-Nya, dan sempurna kenikmatan-Nya Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera (QS. Al-Hasyr:23)

Dia bersih dari aib, Maha Suci, Rabb-nya para malaikat dan malaikat Jibril, Maha Suci Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Suci

Dia lah Allah Yang Maha Suci .. Yang Maha Suci lagi Maha bersih dari segala aib dan kekurangan, dan dari sifat yang tidak sesuai dengan-Nya.

Dialah Yang Maha Suci .. Yang disifati dengan sifat sempurna, indah dan mulia, yang bersih dari kurang dan aib, tidak ada yang serupa dengan-Nya, dan tidak ada yang sepadan dengan-Nya, yang tidak ada kesempurnaan di atas kesempurnaan, dan tidak ada satupun yang sampai pada derajat nama dan sifat-Nya

Yang Maha Suci, Maha Sejahtera, Yang Maha agung yang bersih dari semua sifat kurang, dan tidak ada satu pun dari makhluk yang dapat menyerupai-Nya. Dia lah yang bersih dari segala macam aib, dan bersih dari penyerupaan siapapun dari kesempurnaan

Dia lah Yang Maha Suci .. Dzat dimana hati mensucikan-Nya, dan bergantung kepada-Nya segala besitannya, Dzat dimana lisan mensucikan-Nya, maka dia senantiasa bertasbih untuk-Nya disetiap waktunya

Dia lah Yang Maha Suci .. Dzat Yang memiliki keberkahan dan pemberian, kemuliaan dan pujian, dari-Nya datang keberkahan dan akan kembali kepada-Nya, yaitu keberkahan yang akan memberkahi hamba-Nya, dan akan memberkahi mereka dengan apa yang Dia kehendaki dari pemberian dan tambahan Dia lah Allah Yang Maha Suci

A. Menyakini Allah Mahasuci

Allah dalah penciptamakhluk. Pencipta makhluk disebut khalik. Makhluk adalah ciptaan Allah. 

Allah menciptakan berbagai makhluk terdiri dari. Makhluk hidup dan makhluk mati. Makhluk hidup misalnya hewan,Tumbuhan, dan manusia. Makhluk mati misalnya pasir,batu,tanah,air, dan sebagainya.

Allah tidak mempunyai kekurangan. Allah tidak mempunyai kelemahan. Allah maha suci dari segala kekurangan dan kelemaha. Kita harus yakin bahwa Allah itu Mahasuci. Percaya bahwa Allah itu Mahasuci bukunya wajib. Orang yang tidak percaya bahwa Allah itu mahasuci termasuk kafir. 

B. Asmaul Husna Al Quddus 

Allah mempunyai nama-nama yang baik. Nama-nama yang baik bagi Allah disebut Asmaul Husna. Salah satu Asmaul Husna adalah al-quddus artinya mahasuci. Allah maha suci dari sifat-sifat yang tidak baik, dari kesalahan,cela dan kekurangan.

Format pengumpulan tugas

1 Nama:

2. Kelas: 

Latihan. 

a. Al Khaliq artinya......

b. Apa arti dari dzikir. 

C. Tuliskan Asmaul Husna Allah maharaja

d. Tuliskan doa kedua orang tua.