Bagi seorang muslim, puasa merupakan salah satu bentuk untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Kenapa demikian? Itu dikarenakan puasa merupakan sebuah perintah yang telah ditetapkan oleh Allah kepada seorang muslim. Maka dari itu, dalam pembahasan kali ini akan sedikit mengulas tentang apa itu puasa.
Pengertian Puasa
Didalam bahasa arab puasa disebut juga dengan Shiaam. Didalam bahasa arab shiaam (puasa) sama dengan al imsak, yang artinya menahan. Jadi menurut bahasa puasa adalah menahan, yaitu menahan diri dari perbuatan yang dilarang dalam puasa itu sendiri.
Sedangkan arti puasa menurut syariat adalah menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar (waktu subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu magrib) dengan niat karena Allah Swt.
Hukum Puasa
Hukum orang berpuasa itu sendiri terbagi kedalam beberapa macam, yaitu:
1. Puasa yang diwajibkan
Seperti yang telah diketahui bahwa puasa wajib adalah puasa yang harus dilaksanakan dan tidak boleh untuk ditinggalkan. Yang termasuk kedalam puasa wajib adalah:
Yang pertama adalah puasa dibulan ramadhan. Puasa ini merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah baligh dan tidak boleh ditinggalkan atau diabaikan. Puasa ini dilakukan selama satu bulan penuh selama bulan ramadhan yang biasanya dilaksanakan 29-30 hari secara berturut-turut.
Yang kedua adalah puasa nadzar. Puasa jenis ini wajib dilakukan karena adanya sebuah janji. Seseorang yang melakukan puasa nadzar ini dikarenakan sebuah janji yang telah dibuatnya. Sehingga apa bila suatu keinginannya telah tercapai maka diwajibkan untuknya melaksakanan puasa seperti yang telah dijanjikannya.
Yang ketiga adalah puasa kafarat atau kifarat. Puasa ini merupakan puasa yang dilakukan untuk membayar dam atau denda atas pelanggaran yang hukumnya wajib. Puasa ini dilakukan karena adanya perbuatan dosa, sehingga puasa ini bertujuan untuk menebus dosa tersebut.
Selanjutnya adalah puasa qadha puasa ramadhan. Jenis puasa ini merupakan sebuah kewajiban bagi seseorang yang tidak melaksanakan puasa dibulan ramadhan dikarenakan sesuatu hal yang diperbolehkan didalam Islam.
2. Puasa yang disunnahkan
Maksud dari puasa yang disunnahkan adalah puasa yang apabila dilakukan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan maka tidak berdosa. yang termasuk kedalam puasa sunnah ini antara lain:
Pertama puasa asyura' yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram. Kedua puasa arafah yang dikerjakan pada saat saudara kita sedang berada dipadang arafah. Ketiga puasa senin dan kamis setiap minggu. Keempat puasa tiga hari setiap bulan. Kelima puasa dibulan sya'ban. Keenam puasa enam hari dibulan syawal. Ketujuh puasa daud yaitu puasa yang dilakukan bergantian setiap hari (sehari puasa sehari tidak).
3. Puasa yang dimakruhkan
Yang dimaksud dengan puasa ini adalah apabila dilakukan maka kita tidak mendapatkan apa-apa (tidak mendapatkan ganjaran). Yang termasuk kedalam puasa yang dimakruhkan adalah mengkhususkan puasa pada hari jumat, sabtu dan minggu.
4. Puasa yang diharamkan
Puasa yang diharamkan adalah puasa yang tidak diperbolehkan untuk berpuasa pada hari-hari yang telah ditetapkan Allah. Dan apabila melakukannya maka puasanya tidak sah. Jenis puasa ini antara lain:
Puasa pada hari raya idul fitri (1 syawal), puasa pada hari raya idul adha (10 dzulhijjah), puasa pada hari tasriq (11, 12, 13 dzulhijjah). Kemudian puasa pada hari yang meragukan, yaitu pada hari ketiga puluh pada bulan sya'ban saat ketika ada sesuatu yang menghalangi untuk melihat hilal. Selanjutnya adalah puasanya wanita yang sedang haid.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang pengertian puasa dan hukum melaksanakan ibadah puasa. Dan semoga dapat bermanfaat dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terimakasih
0 comments:
Post a Comment