Hari/Tgl : Selasa , 28 Oktober 2025
- Menjelaskan
defisnisi (pengertian) halal dan haram.
- Menyebutkan
dasar hukum (dalil naqli) makanan dan minuman halal dan haram.
- Menjelaskan
sebab-sebab suatu makanan dan minuman menjadi halal dan haram.
- Menentukan
status halal dan haram suatu makanan dan minuman dalam kehidupan
sehari-hari (aplikatif).
- Segala sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat Islam untuk digunakan, dikonsumsi, atau dilakukan.
- Hewan darat (ayam, sapi), hewan laut (ikan), tumbuh-tumbuhan, dan rempah-rempah yang diolah dengan cara yang benar.
- Segala sesuatu yang dilarang dan tidak diizinkan oleh syariat Islam untuk digunakan, dikonsumsi, atau dilakukan.
- Benda: Bangkai (kecuali ikan dan belalang), darah, daging babi, hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, dan minuman keras (khamar).
- Perbuatan: Mencuri, menipu, berjudi, dan tindakan merugikan orang lain.
- Benda: Bangkai (kecuali ikan dan belalang), darah, daging babi, hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, dan minuman keras (khamar).
- Al-Qur'an: Sumber hukum utama yang secara langsung menyatakan apa yang halal dan haram.
- Hadis: Penjelasan dan rincian dari Al-Qur'an mengenai hukum halal dan haram.
- Ijtihad: Upaya para ulama untuk menggali dan menemukan hukum syariat yang tidak dijelaskan secara eksplisit, misalnya melalui fatwa dari lembaga seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).
- Mengakui dan meyakini bahwa hukum halal dan haram ditetapkan Allah demi kemaslahatan manusia.
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal serta meninggalkan yang haram adalah wajib.
- Menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
- Makanan haram sering kali membawa mudarat, sementara makanan halal memberikan manfaat bagi tubuh.
- Mematuhi hukum halal dan haram adalah perintah Allah yang mendatangkan rida dan keberkahan.
Pilihan Ganda (Pilih jawaban yang paling benar)
-
Yang dimaksud dengan halal menurut syariat Islam adalah ...
a. Segala sesuatu yang disenangi manusia
b. Segala sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat Islam
c. Segala sesuatu yang tidak memiliki dalil larangan
d. Segala sesuatu yang diharamkan dalam Al-Qur’an -
Hukum mengonsumsi makanan yang halal tetapi diperoleh dengan cara mencuri adalah ...
a. Halal
b. Syubhat
c. Haram
d. Makruh -
Berikut ini yang termasuk makanan haram, kecuali ...
a. Daging babi
b. Daging sapi yang disembelih dengan menyebut nama Allah
c. Bangkai hewan
d. Hewan yang disembelih bukan atas nama Allah -
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168, yang artinya memerintahkan manusia untuk ...
a. Memakan makanan yang banyak
b. Menghindari makanan yang pahit
c. Memakan yang halal lagi baik
d. Memakan semua yang ada di bumi -
Salah satu hikmah mengonsumsi makanan halal adalah ...
a. Menjauhkan dari penyakit fisik dan hati
b. Membuat hidup lebih mewah
c. Menambah kekayaan dunia
d. Membuat seseorang disegani orang lain -
Makanan yang syubhat adalah ...
a. Jelas halal
b. Jelas haram
c. Tidak jelas halal atau haramnya
d. Diharamkan secara mutlak -
Minuman yang memabukkan, sedikit atau banyak, hukumnya adalah ...
a. Makruh
b. Halal
c. Mubah
d. Haram -
Salah satu contoh harta haram adalah ...
a. Gaji dari pekerjaan halal
b. Uang hasil riba
c. Keuntungan jual beli halal
d. Upah kerja keras
B. Isian Singkat
-
Sebutkan dua contoh makanan halal!
-
Sebutkan dua contoh makanan haram!
-
Apa yang dimaksud dengan syubhat?
-
Sebutkan dua hikmah menjauhi makanan dan minuman haram!
-
Sebutkan satu dalil naqli tentang perintah memakan makanan yang halal!
C. Uraian
-
Jelaskan perbedaan antara halal, haram, dan syubhat beserta contohnya!
-
Mengapa Islam sangat menekankan agar umatnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal?
-
Bagaimana sikap seorang muslim ketika ragu terhadap kehalalan suatu makanan?
-
Jelaskan hubungan antara makanan halal dengan diterimanya doa dan ibadah seseorang!
-
Jelaskan bagaimana cara memastikan bahwa suatu produk makanan itu halal!
- Topik : saling menghargaiElemen/CP : AkhlakATP : Murid mampu mengenal dialog antar agama dan kepercayaan dan menyadari peluang dan tangntangan yang bis amuncul dari kergaman di indonesiaMetode : PblAlat Peraga : Ponter Mengenal berbagai macan agama di indonesia3. Capaian PembelajaranMurid mampu mengenal dialog antar agama dan kepercayaan dan menyadari peluang dan tangntangan yang bis amuncul dari kergaman di indonesia peserta didik memahami arti ideologi dsederhana dan pandangan hidup dan memahami penting menjadi kesatuan atas keberagaman4. Taujuan PembelajaranMemahami Peran Manusia Menjadi Lingkungan5. MateriMateri tentang keberagaman agama mencakup pengertiannya sebagai ragam agama yang hidup berdampingan di suatu wilayah, sejarah masuknya agama-agama besar seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu ke Indonesia, perannya dalam kehidupan masyarakat, serta pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan di tengah perbedaan keyakinan tersebut.1. Pengertian Keberagaman AgamaKeberagaman agama adalah kondisi di mana masyarakat tidak hanya menganut satu agama saja, tetapi memiliki berbagai agama berbeda yang hidup berdampingan dalam satu wilayah atau negara.2. Agama-Agama yang Ada di IndonesiaIndonesia mengakui enam agama resmi, yaitu:
- Islam: Mayoritas penduduk Indonesia, dibawa oleh pedagang Arab dan Persia sejak abad ke-7 atau 8.
- Kristen: Diperkirakan masuk pada abad ke-16 melalui bangsa Eropa.
- Katolik: Dibawa oleh misionaris Portugis dan Spanyol, juga pada abad ke-16.
- Hindu: Masuk melalui pedagang India dan Tiongkok pada awal abad ke-4, ditandai dengan berdirinya Kerajaan Kutai dan Tarumanegara.
- Buddha: Masuk dari India pada abad ke-8 dan berkembang dari ajaran Tripitaka.
- Konghucu: Berasal dari ajaran Konfusius, juga masuk dan berkembang di Indonesia.
6. EvaluasiSuku, ras, dan etnis
Agama dan kepercayaan
Jenis kelamin dan identitas gender
Orientasi seksual
Status sosial ekonomi
Disabilitas
Usia
Pandangan politik atau ideologi
Tujuan Evaluasi Keberagaman
Mengidentifikasi ketimpangan atau diskriminasi yang terjadi secara sistematis maupun kultural.
Mengukur inklusivitas lingkungan — apakah semua kelompok merasa diterima dan dihargai.
Menilai efektivitas kebijakan keberagaman yang telah diterapkan.
Membuat rencana aksi atau strategi peningkatan keberagaman dan inklusi.
Contoh Aspek yang Dievaluasi
Aspek Contoh Pertanyaan Evaluasi Rekrutmen dan Kepegawaian Apakah proses rekrutmen memperhatikan representasi dari kelompok minoritas? Budaya Organisasi Apakah ada budaya kerja yang inklusif bagi semua latar belakang? Kebijakan dan Prosedur Apakah tersedia kebijakan anti-diskriminasi dan pelecehan? Pendidikan dan Pelatihan Apakah tersedia pelatihan keberagaman dan inklusi bagi staf atau anggota? Partisipasi dan Representasi Apakah kelompok minoritas mendapat kesempatan yang sama dalam pengambilan keputusan?
.jpeg)







0 comments:
Post a Comment