Kompetensi Dasar (KD) dan Tujuan Pembelajaran
Peserta didik meykini Al-Qur’an sebagai wahyu Allah dengan benar
Pesret didik mampu membaca Surat Ali-Imran/3 : 64 dan Al-Baqarah/2 : 256 dengan fasih
5. Materi
Surat Al-Imran: Pengantar dan Penjelasan Umum
- Nama Surat: Al-Imran (آل عمران)
- Jumlah Ayat: 200 Ayat
- Urutan Ke-3 dalam Al-Qur'an
- Tempat Turun (Asbabun Nuzul): Surat ini termasuk surat Madaniyah, yang berarti turun setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
- Nama Al-Imran: Diambil dari nama keluarga Imran, yang merujuk pada keluarga nabi Isa (Yesus) dan ayahnya, yaitu Imran. Surat ini juga menyebutkan kisah Maryam (ibunya Nabi Isa) dan keluarga Imran secara umum.
Pokok-Pokok Pembahasan Surat Al-Imran
Keimanan kepada Allah: Surat ini mengajarkan pentingnya iman kepada Allah, serta mengikuti petunjuk-Nya yang tertulis dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Kisah Keluarga Imran:
- Ayat 33-37 menyebutkan kisah Nabi Zakaria dan istri, serta kelahiran Nabi Yahya.
- Kisah Maryam (ibunda Nabi Isa) yang dikaruniai dengan kelahiran Nabi Isa yang luar biasa.
Perang Uhud: Surat ini juga mengisahkan tentang pertempuran Perang Uhud, yang terjadi antara umat Muslim dan kaum Quraisy. Dalam peristiwa ini, umat Muslim mengalami kekalahan akibat beberapa pasukan Muslim tidak mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW.
Sifat-Sifat Orang Mukmin: Surat Al-Imran mengajarkan sifat-sifat orang mukmin, seperti tawakkal (berserah diri kepada Allah), sabar, dan selalu berusaha meningkatkan kualitas diri.
Perintah untuk Bertakwa dan Bertawakal: Surat ini memerintahkan umat Islam untuk selalu bertakwa dan tawakal kepada Allah dalam segala urusan hidup, serta memperingatkan tentang konsekuensi bagi orang yang melanggar perintah-Nya.
Beberapa Ayat Penting dalam Surat Al-Imran
Ayat 2: “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya).”
- Ayat ini menegaskan tauhid, bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan Dia-lah yang mengatur segala urusan dunia ini.
Ayat 3: “Dia menurunkan Al-Kitab kepadamu dengan benar, membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya, dan Dia menurunkan Taurat dan Injil.”
- Menjelaskan bahwa Al-Qur'an adalah kitab yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya (Taurat dan Injil).
Ayat 110: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, serta beriman kepada Allah.”
- Menyebutkan kedudukan umat Islam sebagai umat terbaik yang memiliki tugas untuk menyebarkan kebaikan dan mencegah keburukan.
Ayat 190: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berakal.”
- Mengajak umat manusia untuk merenung dan memperhatikan ciptaan Allah sebagai tanda kebesaran-Nya.
Ayat 200: “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
- Ayat ini memberi nasihat untuk bersabar, selalu waspada, dan bertakwa kepada Allah untuk meraih keberuntungan.
Tujuan Pembelajaran Surat Al-Imran untuk Kelas 5 IKM
- Memahami isi surat: Siswa dapat memahami tema besar surat Al-Imran, yang meliputi keimanan, kisah-kisah nabi, serta perang Uhud.
- Mengenal kisah-kisah dalam surat ini: Terutama kisah keluarga Imran, seperti Maryam, Zakaria, dan Isa, serta peran mereka dalam sejarah Islam.
- Meneladani sifat-sifat orang beriman: Siswa diharapkan dapat meneladani sikap sabar, tawakal, dan kesungguhan dalam beribadah yang diajarkan dalam surat ini.
- Meningkatkan rasa cinta kepada Allah: Mempelajari keesaan Allah dan kebesaran-Nya agar siswa semakin mencintai Allah dan meningkatkan ibadahnya.
Strategi Pembelajaran
- Membaca dan Menafsirkan Ayat: Ajak siswa untuk membaca ayat-ayat Surat Al-Imran secara bersama-sama, kemudian mencoba untuk menafsirkan makna dari ayat tersebut.
- Diskusi Kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok untuk membahas cerita-cerita dalam Surat Al-Imran, seperti kisah Nabi Isa dan Perang Uhud.
- Penyelesaian Masalah: Menggunakan ayat-ayat dalam Surat Al-Imran untuk memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi siswa, seperti sabar dalam menghadapi ujian.
Soal Pilihan Ganda
Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Apa yang dimaksud dengan kebersihan dalam Islam? a. Hanya menjaga kebersihan tubuh
b. Menjaga kebersihan lingkungan, tubuh, dan hati
c. Hanya menjaga kebersihan rumah
d. Hanya menjaga kebersihan makananJawaban: b. Menjaga kebersihan lingkungan, tubuh, dan hati
Dalam Islam, siapa yang pertama kali mengajarkan pentingnya kebersihan? a. Nabi Isa AS
b. Nabi Muhammad SAW
c. Nabi Musa AS
d. Nabi Ibrahim ASJawaban: b. Nabi Muhammad SAW
Apa yang diajarkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW terkait kebersihan? a. "Kebersihan adalah sebagian dari iman"
b. "Kebersihan adalah hiasan orang kaya"
c. "Kebersihan hanya untuk tempat ibadah"
d. "Kebersihan tidak penting dalam kehidupan"Jawaban: a. "Kebersihan adalah sebagian dari iman"
Apa saja yang termasuk dalam kebersihan dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Islam? a. Mandi setiap hari
b. Menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan tempat tinggal
c. Memastikan makanan bersih dan halal
d. Semua jawaban benarJawaban: d. Semua jawaban benar
Apa yang dimaksud dengan hidup damai dalam kebersihan? a. Menghindari polusi dan sampah di lingkungan sekitar
b. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai bentuk ibadah
c. Berbicara dengan orang lain tanpa menyebabkan kebisingan
d. Tidak menggunakan air untuk membersihkan diriJawaban: b. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai bentuk ibadah
Soal Isian
Kebersihan dalam Islam bukan hanya terbatas pada kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan __________.
Jawaban: hatiSalah satu contoh menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan selalu membuang sampah pada tempatnya. Hal ini merupakan ajaran dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa __________ adalah sebagian dari iman.
Jawaban: kebersihanDalam hadis disebutkan bahwa Allah itu bersih, dan menyukai kebersihan. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kebersihan tubuh, tempat tinggal, dan __________.
Jawaban: lingkungan
Soal Essay
Jelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat hidup damai menurut ajaran Islam.
Jawaban:
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah bagian dari iman dalam Islam. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:- Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi, mencuci tangan, dan menjaga pakaian tetap bersih.
- Menghindari tempat-tempat yang kotor dan selalu membuang sampah pada tempatnya.
- Membersihkan tempat tinggal secara rutin agar lingkungan tetap nyaman dan sehat.
- Menggunakan air dengan bijak dan tidak membuang sampah sembarangan di sungai atau tempat lainnya.
- Menjaga kebersihan hati dengan selalu berbuat baik dan menghindari perasaan yang negatif, seperti iri, dengki, dan marah yang bisa mengganggu kedamaian hati.
Semua tindakan ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya kebersihan untuk menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera.
Apa hubungan antara kebersihan dan perdamaian dalam masyarakat menurut pandangan Islam?
Jawaban:
Dalam Islam, kebersihan adalah salah satu syarat penting dalam menciptakan kehidupan yang damai. Kebersihan tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik, tetapi juga dengan lingkungan sosial. Dengan menjaga kebersihan, baik tubuh, tempat tinggal, maupun lingkungan sekitar, kita menciptakan suasana yang sehat, nyaman, dan aman untuk semua orang. Selain itu, kebersihan juga melambangkan kedisiplinan dan tanggung jawab, yang dapat mempererat hubungan antar sesama dan menghindarkan dari konflik. Sehingga, kebersihan menjadi landasan untuk terciptanya perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
0 comments:
Post a Comment