Hari/Tanggal : Rabu 31 Juli 2024
Kelas : 5a
Pembelajaran : Menyayangi anak yatim
Pembelajaran 1
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
2. Apersesi
pada pembelajaran ini kita dapat melakukan kegiatan Pembelajaran dengan menghubungkan fakta, kemampuan membaca dan memahami Surah al-Mā’ūn sesuai dengan pengalaman anak soleh dan solehah materi yang akn kita bahas menganai menyangi anak yatim yag di jelakn dalam qs al-Maun
3. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase B, Al-Qur'an Hadist
- Peserta didik mampu membaca, menghafal, menulis, dan memahami pesan pokok surahsurah pendek dan ayat Al-Qur’an tentang keragaman dengan baik dan benar.
5. Materi
Amati gambar
A. Membaca Sural Al - MaunAl-Quran menyebut yatim dalam beberapa ayat dan surat. Tentu ini menunjukkan bahwa Allah sangat memperhatikan anak yatim. Salah satunya adalah Surah al-Ma’Un. Pada pelajaran ini kita akan mempelajari Surah al-Ma’Un. Surah al-Ma’Un artinya barang yang berguna, jumlah ayatnya ada tujuh. Surah ini berada pada urutan ke-107 dan termasuk Surah Makkiyah. Ayo kita mulai membaca diawali dengan isti’azah dan basmalah.Terjamah ayat pada Surah al-Ma'UnDengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم 1. Tahukah kamu [orang] yang mendustakan agama? أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ 2, Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ 3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ 4. Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ 5. [yaitu] orang-orang yang lalai dari salatnya, الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ 6. yang berbuat riya, الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ 7. dan enggan [memberikan] bantuan. وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ
D. Pesan pokok Surah al-Ma'Un1. Asbabunnuzul Surah al-Ma'UnSebab turun Surah al-Ma’Un ayat 1-3 menyebutkan bahwa ada orang yang identitasnya diperselisihkan oleh para perawi, yaitu: Abu Sufyan, Abu Jahal, Al-Ash Ibn Walid atau orang lain, yang setiap minggu menyembelih seekor unta. Suatu ketika ada anak yatim yang datang meminta sedikit daging yang disembelih. Namun mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.
Dalam riwayat lain diceritakan dari Ibn Abbas bahwa pada masa Rasulullah ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat. Namun salatnya tidak diniatkan karena Allah Swt. melainkan karena ingin dilihat dan dipuji orang lain. Ketika dilihat orang lain, mereka terlihat knusyuk mengerjakan salat, tetapi ketika tidak dilihat orang lain, mereka salat seenaknya bahkan sering menyepelekan dan meninggalkannya. Allah tidak suka kepada orang-orang
2. Pesan indah Surah al-Ma’anSurah al-Ma’Un memberikan pesan-pesan yang indah supaya menghindari perilaku tercela. Surah al-Ma’Un menyebutnya sebagai pendusta agama. Berikut ini adalah pesan-pesan Allah di dalam Surah al-Ma’Un;
Ayat ke-1:Pada ayat ini Allah menanyakan kepada Nabi Muhammad, “Apakah engkau tahu orang-orang yang mendustakan agama? Pendusta agama juga disebut sebagai ingkar terhadap hari kiamat. Meskipun pertanyaan ditujukan kepada Nabi Muhammad namun memiliki pemahaman bahwa kita harus merenungi pertanyaan tersebut. Pertanyaan itu memberi isyarat supaya kita memperhatikan atas jawaban tersebut.
Ayat ke-2:Para pendusta agama adalah orang-orang yang menghardik anak yatim. Yaitu mereka yang menyakiti hatinya, berbuat zalim kepada mereka, dan menggunakan hak mereka secara tidak adil, serta tidak peduli terhadap hidup mereka.
Ayat ke-3: Dan tidak ada keinginan untuk memberikan makanan kepada orang miskin.Yaitu mereka yang tidak memiliki kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Segeralah berbagi kepada siapapun khususnya fakir miskin di sekililing kita. Jangan membiarkan tangan kita terbelenggu atau berat membantu orang lain.
Ayat ke-4:Maka binasa dan celaka orang yang salat tetapi memiliki perilaku tercela. Allah mengancam orang yang salat tapi tidak sampai ke hatinya. Dia rukuk, sujud, dan menyebut nama Allah tetapi tidak mencerminkan akhlak yang baik. Seharusnya semakin khusyuk salatnya maka semakin terpuji akhlaknya.
Ayat ke-5:Yaitu orang yang lalai terhadap salatnya, di antaranya adalah malas-malasan, menyepelekan salat, mengerjakan di luar waktu yang ditetapkan, dan tidak memenuhi ketentuan-ketentuan. Mereka hanya sekedar salat untuk menggugurkan kewajiban saja.
Ayat ke-6:Mereka orang-orang yang berbuat ria. Mereka beribadah dan salat semata ingin mendapatkan pujian dari orang lain. Mereka tidak ikhlas mengabdi kepada Allah. Ibadah yang diikuti dengan perbuatan ria sangatlah rugi.
Ayat ke-7:Mereka juga enggan memberikan bantuan kepada sesama. Walaupun hanya sekedar meminjamkan barang untuk keperluan sehari-hari.
Nah, kalian telah mempelajari penjelasan surah al-Maun. tentunya kalian telah memahami pesan indah yang terkandung dalam setiap ayatnya. adapun pesan yang terkandung dalam surah al maun antara lain adalah;- Manusia harus memiliki kepedulian terhadap anak yatim
- Hendaknya manusia memiliki rasa empati terhadap fakir miskin
- Salat dengan khusyuk semata-mata karena Allah al-Ma’Un
AktivitaskuCeritakan pengalaman yang indah tentang berbagi kepada tetangga, teman, atau saudara !Pada waktu istirahat disekolah aku sedang makan makananku dari rumah. Saat itu temanku datang, ia ingin makan tetapi ia tidak memliki uang jajan atau bekal. Saat itu lah akus aling berbagi makanan dengan temanku.
Apa yang harus kalian lakukan terhadap anak yatim? Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu mereka, di antaranya adalah sebagai berikut. - Menyayangi mereka dengan tulus
- Memberikan kebutuhan pokok
- Mengasuh dan membimbing
A. Membaca Sural Al - Maun
Aktivitasku
Apa yang harus kalian lakukan terhadap anak yatim? Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu mereka, di antaranya adalah sebagai berikut.
Al-Quran menyebut yatim dalam beberapa ayat dan surat. Tentu ini menunjukkan bahwa Allah sangat memperhatikan anak yatim. Salah satunya adalah Surah al-Ma’Un. Pada pelajaran ini kita akan mempelajari Surah al-Ma’Un. Surah al-Ma’Un artinya barang yang berguna, jumlah ayatnya ada tujuh. Surah ini berada pada urutan ke-107 dan termasuk Surah Makkiyah. Ayo kita mulai membaca diawali dengan isti’azah dan basmalah.
Terjamah ayat pada Surah al-Ma'Un
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang | بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم | |
1. | Tahukah kamu [orang] yang mendustakan agama? | أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ |
2, | Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, | فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ |
3. | dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. | وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ |
4. | Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, | فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ |
5. | [yaitu] orang-orang yang lalai dari salatnya, | الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ |
6. | yang berbuat riya, | الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ |
7. | dan enggan [memberikan] bantuan. | وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ |
D. Pesan pokok Surah al-Ma'Un
1. Asbabunnuzul Surah al-Ma'Un
Sebab turun Surah al-Ma’Un ayat 1-3 menyebutkan bahwa ada orang yang identitasnya diperselisihkan oleh para perawi, yaitu: Abu Sufyan, Abu Jahal, Al-Ash Ibn Walid atau orang lain, yang setiap minggu menyembelih seekor unta. Suatu ketika ada anak yatim yang datang meminta sedikit daging yang disembelih. Namun mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.
Dalam riwayat lain diceritakan dari Ibn Abbas bahwa pada masa Rasulullah ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat. Namun salatnya tidak diniatkan karena Allah Swt. melainkan karena ingin dilihat dan dipuji orang lain. Ketika dilihat orang lain, mereka terlihat knusyuk mengerjakan salat, tetapi ketika tidak dilihat orang lain, mereka salat seenaknya bahkan sering menyepelekan dan meninggalkannya. Allah tidak suka kepada orang-orang
2. Pesan indah Surah al-Ma’an
Surah al-Ma’Un memberikan pesan-pesan yang indah supaya menghindari perilaku tercela. Surah al-Ma’Un menyebutnya sebagai pendusta agama. Berikut ini adalah pesan-pesan Allah di dalam Surah al-Ma’Un;
Ayat ke-1:
Pada ayat ini Allah menanyakan kepada Nabi Muhammad, “Apakah engkau tahu orang-orang yang mendustakan agama? Pendusta agama juga disebut sebagai ingkar terhadap hari kiamat. Meskipun pertanyaan ditujukan kepada Nabi Muhammad namun memiliki pemahaman bahwa kita harus merenungi pertanyaan tersebut. Pertanyaan itu memberi isyarat supaya kita memperhatikan atas jawaban tersebut.
Ayat ke-2:
Para pendusta agama adalah orang-orang yang menghardik anak yatim. Yaitu mereka yang menyakiti hatinya, berbuat zalim kepada mereka, dan menggunakan hak mereka secara tidak adil, serta tidak peduli terhadap hidup mereka.
Ayat ke-3:
Dan tidak ada keinginan untuk memberikan makanan kepada orang miskin.Yaitu mereka yang tidak memiliki kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Segeralah berbagi kepada siapapun khususnya fakir miskin di sekililing kita. Jangan membiarkan tangan kita terbelenggu atau berat membantu orang lain.
Ayat ke-4:
Maka binasa dan celaka orang yang salat tetapi memiliki perilaku tercela. Allah mengancam orang yang salat tapi tidak sampai ke hatinya. Dia rukuk, sujud, dan menyebut nama Allah tetapi tidak mencerminkan akhlak yang baik. Seharusnya semakin khusyuk salatnya maka semakin terpuji akhlaknya.
Ayat ke-5:
Yaitu orang yang lalai terhadap salatnya, di antaranya adalah malas-malasan, menyepelekan salat, mengerjakan di luar waktu yang ditetapkan, dan tidak memenuhi ketentuan-ketentuan. Mereka hanya sekedar salat untuk menggugurkan kewajiban saja.
Ayat ke-6:
Mereka orang-orang yang berbuat ria. Mereka beribadah dan salat semata ingin mendapatkan pujian dari orang lain. Mereka tidak ikhlas mengabdi kepada Allah. Ibadah yang diikuti dengan perbuatan ria sangatlah rugi.
Ayat ke-7:
Mereka juga enggan memberikan bantuan kepada sesama. Walaupun hanya sekedar meminjamkan barang untuk keperluan sehari-hari.
Nah, kalian telah mempelajari penjelasan surah al-Maun. tentunya kalian telah memahami pesan indah yang terkandung dalam setiap ayatnya. adapun pesan yang terkandung dalam surah al maun antara lain adalah;
- Manusia harus memiliki kepedulian terhadap anak yatim
- Hendaknya manusia memiliki rasa empati terhadap fakir miskin
- Salat dengan khusyuk semata-mata karena Allah al-Ma’Un
Ceritakan pengalaman yang indah tentang berbagi kepada tetangga, teman, atau saudara !
Pada waktu istirahat disekolah aku sedang makan makananku dari rumah. Saat itu temanku datang, ia ingin makan tetapi ia tidak memliki uang jajan atau bekal. Saat itu lah akus aling berbagi makanan dengan temanku.
- Menyayangi mereka dengan tulus
- Memberikan kebutuhan pokok
- Mengasuh dan membimbing
6. Evalusi
Setelah anak soleh dan solehah mempelajari materi di atas mari kita mengerjakan soal berikut
Pilihan Ganda
Kesimpulan ini menunjukkan bahwa Surah Al-Ma'un mengajarkan nilai-nilai universal tentang empati, keadilan sosial, dan kepedulian terhadap sesama, serta pentingnya menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam perlakuan terhadap anak yatim dan mereka yang kurang mampu.
Implikasi
Pesan ini mengajak kita untuk membangun hubungan yang harmonis, tidak menghardik anak yatim, dan berfokus pada kasih sayang kepada anak yatim
6. Penutup
demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat Pada akhir fase C, Al-Qur'an Hadis Mari kita yang di jelaskan dalam Qs Al-Maun tentang cara menyangi anak yatim maka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari hendaknya kita menjadi saling menyangi dengan sesama
waasalamualikum wr wb
0 comments:
Post a Comment