Secara keseluruhan, senang berteman adalah nilai yang penting dalam menciptakan hubungan yang positif dan penuh makna dengan orang lain. Dengan menjaga sikap terbuka dan ramah, kita bisa membangun dunia sosial yang lebih inklusif dan saling mendukung.
3. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini bertujuan untuk mengajarkan siswa agar lebih terpelihara terhadap perasaan orang lain. Melalui kemampuan berteman yang baik, mereka akan belajar untuk mendengarkan dengan penuh perhatian dan menunjukkan empati terhadap sesama.
5. Materi
Persaudaraan antar-sesama Muslim
Di antara ayat yang secara tegas menyatakan bahwa sesama orang mukmin adalah bersaudara seperti dalam Surah al- Hujurat/49: 10.
Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat (al-Hujurat/49:10)
Menjalin Persaudaraan Dalam Islam – Curahan rahmat kepada suatu umat, khususnya umat Muslim akan diberikan oleh Allah Swt sepanjang sesama memelihara persaudaraan di antara mereka. Ayat-ayat yang terdapat dalam Surah al-Hujurat ini secara umum berisi tentang petunjuk kepada umat islam khususnya, dan masyarakat manusia pada umumnya. Dalam ayat selanjutnya; 11 dan 12 berisi tentang peringatan kepada umat islam, di antaranya adalah bahwa mereka tidak boleh saling melecehkan dan menghina, karena boleh jadi yang dilecehkan itu lebih baik dari yang melecehkan. Sesama orang yang beriman juga tidak boleh saling berprasangka buruk dan meng-ghibah.
Al-Qur’an juga menegaskan bahwa orang-orang yang berhijrah (al-Muhajirun) serta berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kaum Ansar), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Allah Swt berfirman di dalam Surat Al-Anfal yang artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. (al-Anfal/8: 72).
Kaum Muhajirin dan Anshar yang bersaudara itu kemudian disifati oleh Al- Qur’an sebagai orang yang beriman dengan sebenarnya, firman Allah:
Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang Muhajirin), mereka itulah orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia. (al-Anfal: 74)
Salah satu alasan mengapa kaum Muslimin harus meneguhkan tali persaudaraan adalah agar tidak terjadi fitnah dan kekacauan dalam masyarakat yang mereka bangun. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah:
Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar, (al-Anfal: 73)
Menjalin Persaudaraan Dalam Islam – Fitnah atau kekacauan dan juga kerusakan yang dimaksud dalam ayat tersebut dapat dijelaskan dengan melihat latar belakang historis masyarakat pada saat ayat tersebut diturunkan. Kaum musyrik Mekah pada waktu itu sangat kejam terhadap kaum Muslimin, di sisi lain sebagian yang memeluk Islam masih memiliki keluarga dekat yang menentang ajaran Islam. Ada juga yang kendati berbeda agama tetapi masih terjalin antar-mereka persahabatan yang kental. Itu semua dapat melahirkan bahaya terhadap akidah kaum Muslimin, lebih-lebih mereka yang belum mantap imannya. Pergaulan dapat mempengaruhi mereka, akhlak buruk kaum musyrik dapat juga mengotori jiwa dan perilaku kaum Muslimin, belum lagi jika perasaan kasih sayang dan persahabatan itu mengantar kepada kemusyrikan atau kekufuran, atau mengakibatkan bocornya rahasia kaum Muslimin. Sedangkan bagi yang tidak menjalin persahabatan dengan kaum musyrik dapat melahirkan bahaya lain yaitu ancaman dan penyiksaan akibat keberadaan di tangan musuh dan ini bagi yang tidak kuat mentalnya dapat merupakan sebab kemurtadan. Karena itu, ayat di atas mengecam mereka yang tidak berhijrah apalagi kaum Muslimin yang telah berhijrah sangat mendambakan dukungan saudara-saudara seiman menghadapi aneka tantangan kaum musyrik serta orang-orang Yahudi dan munafik. Untuk itulah Allah Swt memerintahkan kaum Muslimin untuk meneguhkan persatuan dan menghindari perpecahan Tolong menolong dalam persaudaraan harus menjadi sifat seorang mukmin dalam hidup bermasyarakat.
Persaudaraan dengan non-Muslim
Persaudaraan yang diperintahkan Al-Qur’an tidak hanya tertuju kepada sesama Muslim, namun juga kepada sesama warga masyarakat termasuk yang non-Muslim. Salah satu alasan yang dijelaskan Al-Qur’an adalah bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari sumber yang satu, Surah al-Hujurat: 13 menegaskan hal ini:
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah mencipta- kan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti (al-Hujurat:13)
Persamaan seluruh umat manusia ini juga ditegaskan oleh Allah dalam Surah an- Nisa’: 1.
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu. (an-Nisa’: 1)
Ayat-ayat dan juga beberapa hadits di atas menjelaskan bahwa dari segi hakikat penciptaan, manusia tidak ada perbedaan. Mereka semuanya sama, dari asal kejadian yang sama yaitu tanah, dari diri yang satu yakni Adam yang diciptakan dari tanah dan dari padanya diciptakan istrinya.
Oleh karenanya, tidak ada kelebihan seorang individu dari individu yang lain, satu golongan atas golongan yang lain, suatu ras atas ras yang lain, warna kulit atas warna kulit yang lain, seorang tuan atas pembantunya, dan pemerintah atas rakyatnya. Atas dasar asal-usul kejadian manusia seluruhnya adalah sama, maka tidak layak seseorang atau satu golongan membanggakan diri terhadap yang lain atau menghinanya.
Dari uraian di atas tampak jelas bahwa misi utama Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat adalah untuk menegakkan prinsip persaudaraan dan mengikis habis segala bentuk fanatisme golongan maupun kelompok. Dengan persaudaraan tersebut sesama anggota masyarakat dapat melakukan kerja sama sekalipun di antara warganya terdapat perbedaan prinsip yaitu perbedaan akidah. Perbedaan-perbedaan yang ada bukan dimaksudkan untuk menunjukkan superioritas masing-masing terhadap yang lain, melainkan untuk saling mengenal dan menegakkan prinsip persatuan, persaudaraan, persamaan dan kebebasan.
6. Evalusi
Setelah anak soleh dan solehah mempelajari materi di atas mari kita mengerjakan soal berikut
Pilihan Ganda
Apa arti dari persaudaraan dalam Islam?
a. Membantu saudara hanya saat membutuhkan
b. Menjalin hubungan baik dan saling menghormati antar sesama Muslim
c. Hanya berlaku di dalam keluarga
d. Berbicara dengan sopan kepada orang lain
Dalam Islam, persaudaraan antar sesama umat Islam disebut dengan istilah...?
a. Ukhuwah Islamiyah
b. Ukhuwah Insaniyah
c. Ukhuwah Ahlakiya
d. Ukhuwah Mutaba'ah
Ayat Al-Qur'an yang berbicara tentang persaudaraan antar sesama Muslim adalah Surah...?
a. Al-Baqarah (2): 164
b. Al-Hujurat (49): 10
c. Al-Fatihah (1): 5
d. Al-Mulk (67): 15
Apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW tentang persaudaraan dalam hadisnya, "Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya..."?
a. Harus saling mencaci
b. Tidak boleh saling menolong
c. Saling menolong dan tidak saling menyakiti
d. Harus saling berlomba-lomba
Bagaimana cara menjaga persaudaraan dalam Islam?
a. Dengan memberi hadiah mahal
b. Dengan berbicara buruk tentang orang lain
c. Dengan saling menghormati dan menolong dalam kebaikan
d. Dengan menjauhkan diri dari teman-teman
Apa yang disarankan Islam ketika terjadi perselisihan antar saudara Muslim?
a. Tidak perlu menyelesaikan masalah
b. Berusaha mendamaikan dan menyelesaikan perselisihan dengan baik
c. Mengabaikan perselisihan
d. Memperpanjang perselisihan
Rasulullah SAW bersabda: "Tidak sempurna iman seseorang hingga ia mencintai saudaranya..." Hadis ini mengajarkan kita tentang...?
a. Pentingnya kecantikan fisik
b. Cinta kasih antar sesama
c. Menyebarkan kebencian
d. Mencintai kekayaan
Apa yang dimaksud dengan "akhlaq yang baik" dalam konteks persaudaraan Islam?
a. Saling mengkritik tanpa dasar
b. Membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan
c. Mencari kekurangan orang lain
d. Mengabaikan perasaan orang lain
Islam sangat menghargai dan mengutamakan hubungan saudara. Salah satu cara untuk menjaga hubungan persaudaraan adalah dengan...?
a. Tidak pernah berkomunikasi
b. Menunjukkan rasa iri hati
c. Saling memaafkan dan berbuat baik
d. Membandingkan diri dengan orang lain
Apabila ada saudara Muslim yang sedang dalam kesulitan, apakah yang sebaiknya dilakukan oleh sesama Muslim?
a. Mengabaikan masalah tersebut
b. Membantu dengan cara apapun yang memungkinkan
c. Menunggu sampai orang tersebut meminta bantuan
d. Menyebarkan masalah tersebut ke orang lain
0 comments:
Post a Comment