Wednesday, May 29, 2024

ulasan materi PAS

Hari/Tanggal : Kamis 30 Mei 2024
Kelas : 5a
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita kisah Luqman. 
waasalamualikum wr wb

Tuesday, May 28, 2024

ulasan materi uas

Hari/Tanggal : Rabu 29 Mei 2024
Kelas : 5a
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita kisah Luqman. 
waasalamualikum wr wb

Monday, May 27, 2024

ulasan soal pas kelas 5

Hari/Tanggal : Selasa 28 Mei 2024
Kelas : 5a
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita kisah Luqman. 
waasalamualikum wr wb

Tuesday, May 21, 2024

pembelajaran kelas 5 IKM Kisah nabi Muhammad membangun madinah


Hari/Tanggal : Rabu,15 Mei 2024
Kelas : 4a
Pembelajaran : Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


Pembelajaran 5

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini  pesrta didik mampu memahami Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


3. Capaian Pembelajaran 

            Pada akhir fase B,  Al-Qur'an Hadis peserta  Didik  mampu menceritaka kondisi  Nabi Muhammad Saw. Membangun  kota mandinah

4. Tujuan Pembelajaran


            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

1. menjelakan Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah

2 Menjelaskan Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


5. Materi 


setelah anak soleh dan solehah mengamati video sampai habis,  sesudah itu lewati penugasan dalam video, kegiatan dalam mengamati video adalan tujuanya untuk memahami penugasan yang akan di lakukan di sekolah pada pertemuan di sekolah terimaksih atas kerjasamanya 


Pendalam Materi 

Tantangan Nabi Muhammad Membangun Kota Madinah
Diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri yang diterjemahkan Kathur Suhardi, setelah hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Makkah menuju Kota Madinah, beliau langsung memikul tanggung jawab yang besar. Rasulullah SAW bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan dan pembangunan masyarakat muslim di Madinah
Rasulullah SAW singgah di bani An-Najjar pada hari Jumat, 12 Rabiul Awwal 1 H, bertepatan pada 27 September 622 M. Pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah, kondisi Kota Madinah masih labil. Salah satu tantangan dalam membangun Kota Madinah adalah adanya tiga kelompok masyarakat, yakni:

Sahabatnya yang suci, mulia, dan baik.
Orang-orang musyrik dari berbagai kabilah yang tidak mau beriman kepada beliau.
Orang-orang Yahudi yang memandang Islam dengan kebencian dan kedengkian.
Pembentukan masyarakat yang ideal membutuhkan jangka waktu yang lama agar ketetapan-ketetapan syariat, hukum, pengetahuan, pendidikan dan pelaksanaan dapat menjadi sempurna dengan melalui beberapa tahapan.

Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW berhasil melaksanakan tugas risalah dan kepemimpinan di Kota Madinah. Sikapnya yang dominan lemah lembut daripada kekerasan membuat masyarakat Kota Madinah banyak yang masuk Islam dalam jangka beberapa tahun saja.

Upaya Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah
Nabi Muhammad SAW melakukan sejumlah upaya dalam membangun Kota Madinah. Berikut di antaranya.

1. Membangun Masjid Nabawi
Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah membangun masjid. Beliau turut serta dalam pembangunan masjid itu, seperti memindahkan bata dan bebatuan.

Masjid tersebut bukan sekadar sebagai tempat untuk salat, namun juga menjadi sekolah untuk orang-orang muslim, sebagai balai pertemuan, tempat mengajar, serta tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Masjid Nabawi juga berfungsi sebagai tempat tinggal orang-orang Muhajirin yang miskin.

2. Mempersaudarakan Sesama Muslim
Langkah kedua yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah mempersatukan manusia. Beliau juga berusaha mempersaudarakan antara orang-orang Muhajirin dan Anshar.

Nabi Muhammad SAW menjadikan persaudaraan ini sebagai ikatan yang harus dilaksanakan. Harus ada tindakan nyata yang mempertautkan darah dan harta, bukan sekedar ucapan saja. Ikatan persaudaraan ini merupakan tindakan yang sangat tepat dan bijaksana karena bisa memecahkan berbagai masalah yang dihadapi kaum Muslim.

Dengan mempersaudarakan kaum Muslim, Rasulullah SAW telah mengikat suatu perjanjian yang mampu menyingkirkan belenggu jahiliah dan fanatisme kekabilahan tanpa menyisakan tradisi jahiliah. Perjanjian tersebut berlaku di antara orang-orang Mukmin dari Quraisy dan Yastrib serta siapa pun yang mengikuti mereka, menyusul di kemudian hari, dan yang berjihad bersama mereka.

3. Membuat Perjanjian dengan Yahudi
Setelah berhasil membangun masyarakat Islam yang baru, Nabi Muhammad SAW menjalin hubungan dengan selain golongan muslim. Beliau melakukannya untuk menciptakan keamanan, kebahagiaan, serta kebaikan bagi semua masyarakat Kota Madinah.

Orang-orang Yahudi adalah tetangga dekat kaum muslim di Madinah. Nabi Muhammad SAW menawarkan perjanjian kepada mereka. Inti dari perjanjian tersebut adalah untuk memberikan kebebasan menjalankan agama dan memutar kekayaan, serta tidak boleh saling menyerang dan memusuhi.

Setelah perjanjian tersebut disahkan, Madinah dan sekitarnya seolah-olah menjadi negara yang makmur. Kota Madinah adalah ibu kotanya, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah pemimpinnya.

Pelaksana pemerintahan dan penguasa Kota Madinah mayoritas kaum Muslim. Dengan demikian, Kota Madinah benar-benar menjadi ibukota bagi kaum Muslim pada saat itu.


penugasan 👇
 setelah anak soleh dan solehah memahami materi di atas mari kita mengerjakan soal penugasan dalam tahapan evalusi di bawah ini 

6. Evalusi 

Setelah anak soleh dan solehah mempelajari materi di atas mari kita  mengerjakan soal berikut 


1. Apa yang dimaksud dengan "Hijrah"?

A. Perjalanan Nabi Muhammad ke Mekah 

B. Perjalanan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah 

C. Perjalanan Nabi Muhammad ke Yathrib 

D. Perjalanan Nabi Muhammad ke Yerusalem

2. Apa yang menjadi alasan utama Nabi Muhammad melakukan Hijrah dari Mekah ke Madinah? 

A. Agar bisa berperang melawan penduduk Madinah 

B. Agar bisa meraih kekuasaan politik di Madinah 

C. Agar bisa melanjutkan perjalanan ke Yerusalem 

D. Agar bisa melanjutkan misi dakwah Islam dan menghindari persekusi di Mekah

3. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad ketika tiba di Madinah setelah Hijrah? 

A. Dia langsung memulai peperangan 

B. Dia membangun sebuah istana besar 

C. Dia membangun sebuah masjid dan membentuk persaudaraan antara Muslim dan Ansar 

D. Dia mengejar orang-orang Quraisy yang masih di Mekah

4. Bagaimana Nabi Muhammad diterima oleh penduduk Madinah setelah Hijrah? 

A. Mereka menolaknya dan tidak memberikan tempat tinggal 

B. Mereka sangat senang dan memberikan kekayaan kepada Nabi Muhammad 

C. Mereka bersedia membantu dan menyambutnya dengan hangat 

D. Mereka meminta Nabi Muhammad kembali ke Mekah

5.. Apa yang dicapai oleh Nabi Muhammad dan umat Islam setelah Hijrah ke Madinah? 

A. Mereka mendirikan sebuah negara besar

 B. Mereka meraih kemenangan besar di Mekah 

C. Mereka mendirikan sebuah masyarakat yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam dan berkembang pesat D. Mereka memutuskan untuk berperang melawan semua kota Arab

6. Apa yang menjadi tahun awal dalam kalender Islam? 

A. Tahun Hijrah 

B. Tahun Nabi Muhammad dilahirkan

 C. Tahun Nabi Muhammad menerima wahyu pertama 

D. Tahun Nabi Muhammad wafat

7.Apa yang bisa kita pelajari dari Kisah Hijrah Nabi Muhammad? 

A. Kita harus menghindari perjalanan jauh 

B. Kita harus selalu berperang melawan musuh

 C. Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi tantangan dan menjalankan tugas-tugas agama
D. Kita harus meninggalkan agama kita saat menghadapi kesulitan

8. Bagaimana Nabi Muhammad dan para sahabatnya menghadapi tantangan dan rintangan selama Hijrah? A. Mereka menyerah dan kembali ke Mekah

 B. Mereka tetap kuat dan tabah dalam menghadapi rintangan 

C. Mereka mencoba menaklukkan kota Madinah 

D. Mereka bersembunyi dari musuh

9.Apa yang membuat Hijrah Nabi Muhammad menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam? 

A. Karena saat itu Nabi Muhammad menjadi kaya

 B. Karena saat itu Nabi Muhammad mendirikan negara Islam 

C. Karena saat itu umat Islam dapat melanjutkan dakwah dengan aman dan berkembang 

D. Karena saat itu Nabi Muhammad berperang melawan semua kota Arab

10.Apa yang harus kita pelajari dari Hijrah Nabi Muhammad dalam kehidupan kita? 

A. Kita harus selalu berperang melawan musuh 

B. Kita harus bersikap egois 

C. Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi tantangan dan berusaha menjalankan tugas-tugas agama dengan baik 

D. Kita harus menghindari perjalanan jauh


anak soleh dan solehah kerjakan dalam buku tulis agam islam  terimaksih 


5. Kesimpulan. 
6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat  Pada akhir fase B,  Al-Qur'an Hadis peserta  Didik  mampu menceritaka kondisi  Nabi Muhammad Saw. Membangun  kota mandinah

 

Monday, May 20, 2024

Pembelajaran kelas 5

Hari/Tanggal : Selasa 21 Mei 2024
Kelas : 5a
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita kisah Luqman. 
waasalamualikum wr wb

Sunday, May 19, 2024

pembelajaran kelas 5

Hari/Tanggal : Senin 20 Mei 2024
Kelas : 5a
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita Memahami Makna Berinfaq dan Bersedekah 
waasalamualikum wr wb

Tuesday, May 14, 2024

pembelajaran IKM Pada akhir fase B, Al-Qur'an Hadis peserta Didik mampu menceritaka kondisi Nabi Muhammad Saw. Membangun kota mandinah

  



Hari/Tanggal : Rabu,15 Mei 2024
Kelas : 4a
Pembelajaran : Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


Pembelajaran 5

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini  pesrta didik mampu memahami Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


3. Capaian Pembelajaran 

            Pada akhir fase B,  Al-Qur'an Hadis peserta  Didik  mampu menceritaka kondisi  Nabi Muhammad Saw. Membangun  kota mandinah

4. Tujuan Pembelajaran


            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

1. menjelakan Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah

2 Menjelaskan Kisah Nabi Muhammad Saw. Membangun mandinah


5. Materi 


setelah anak soleh dan solehah mengamati video sampai habis,  sesudah itu lewati penugasan dalam video, kegiatan dalam mengamati video adalan tujuanya untuk memahami penugasan yang akan di lakukan di sekolah pada pertemuan di sekolah terimaksih atas kerjasamanya 


Pendalam Materi 

Tantangan Nabi Muhammad Membangun Kota Madinah
Diceritakan dalam Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri yang diterjemahkan Kathur Suhardi, setelah hijrahnya Rasulullah SAW dari Kota Makkah menuju Kota Madinah, beliau langsung memikul tanggung jawab yang besar. Rasulullah SAW bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan dan pembangunan masyarakat muslim di Madinah
Rasulullah SAW singgah di bani An-Najjar pada hari Jumat, 12 Rabiul Awwal 1 H, bertepatan pada 27 September 622 M. Pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah, kondisi Kota Madinah masih labil. Salah satu tantangan dalam membangun Kota Madinah adalah adanya tiga kelompok masyarakat, yakni:

Sahabatnya yang suci, mulia, dan baik.
Orang-orang musyrik dari berbagai kabilah yang tidak mau beriman kepada beliau.
Orang-orang Yahudi yang memandang Islam dengan kebencian dan kedengkian.
Pembentukan masyarakat yang ideal membutuhkan jangka waktu yang lama agar ketetapan-ketetapan syariat, hukum, pengetahuan, pendidikan dan pelaksanaan dapat menjadi sempurna dengan melalui beberapa tahapan.

Meskipun demikian, Nabi Muhammad SAW berhasil melaksanakan tugas risalah dan kepemimpinan di Kota Madinah. Sikapnya yang dominan lemah lembut daripada kekerasan membuat masyarakat Kota Madinah banyak yang masuk Islam dalam jangka beberapa tahun saja.

Upaya Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah
Nabi Muhammad SAW melakukan sejumlah upaya dalam membangun Kota Madinah. Berikut di antaranya.

1. Membangun Masjid Nabawi
Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah membangun masjid. Beliau turut serta dalam pembangunan masjid itu, seperti memindahkan bata dan bebatuan.

Masjid tersebut bukan sekadar sebagai tempat untuk salat, namun juga menjadi sekolah untuk orang-orang muslim, sebagai balai pertemuan, tempat mengajar, serta tempat untuk menjalankan roda pemerintahan. Masjid Nabawi juga berfungsi sebagai tempat tinggal orang-orang Muhajirin yang miskin.

2. Mempersaudarakan Sesama Muslim
Langkah kedua yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah mempersatukan manusia. Beliau juga berusaha mempersaudarakan antara orang-orang Muhajirin dan Anshar.

Nabi Muhammad SAW menjadikan persaudaraan ini sebagai ikatan yang harus dilaksanakan. Harus ada tindakan nyata yang mempertautkan darah dan harta, bukan sekedar ucapan saja. Ikatan persaudaraan ini merupakan tindakan yang sangat tepat dan bijaksana karena bisa memecahkan berbagai masalah yang dihadapi kaum Muslim.

Dengan mempersaudarakan kaum Muslim, Rasulullah SAW telah mengikat suatu perjanjian yang mampu menyingkirkan belenggu jahiliah dan fanatisme kekabilahan tanpa menyisakan tradisi jahiliah. Perjanjian tersebut berlaku di antara orang-orang Mukmin dari Quraisy dan Yastrib serta siapa pun yang mengikuti mereka, menyusul di kemudian hari, dan yang berjihad bersama mereka.

3. Membuat Perjanjian dengan Yahudi
Setelah berhasil membangun masyarakat Islam yang baru, Nabi Muhammad SAW menjalin hubungan dengan selain golongan muslim. Beliau melakukannya untuk menciptakan keamanan, kebahagiaan, serta kebaikan bagi semua masyarakat Kota Madinah.

Orang-orang Yahudi adalah tetangga dekat kaum muslim di Madinah. Nabi Muhammad SAW menawarkan perjanjian kepada mereka. Inti dari perjanjian tersebut adalah untuk memberikan kebebasan menjalankan agama dan memutar kekayaan, serta tidak boleh saling menyerang dan memusuhi.

Setelah perjanjian tersebut disahkan, Madinah dan sekitarnya seolah-olah menjadi negara yang makmur. Kota Madinah adalah ibu kotanya, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah pemimpinnya.

Pelaksana pemerintahan dan penguasa Kota Madinah mayoritas kaum Muslim. Dengan demikian, Kota Madinah benar-benar menjadi ibukota bagi kaum Muslim pada saat itu.


penugasan 👇
 setelah anak soleh dan solehah memahami materi di atas mari kita mengerjakan soal penugasan dalam tahapan evalusi di bawah ini 

6. Evalusi 

Setelah anak soleh dan solehah mempelajari materi di atas mari kita  mengerjakan soal berikut 


1. Apa yang dimaksud dengan "Hijrah"?

A. Perjalanan Nabi Muhammad ke Mekah 

B. Perjalanan Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah 

C. Perjalanan Nabi Muhammad ke Yathrib 

D. Perjalanan Nabi Muhammad ke Yerusalem

2. Apa yang menjadi alasan utama Nabi Muhammad melakukan Hijrah dari Mekah ke Madinah? 

A. Agar bisa berperang melawan penduduk Madinah 

B. Agar bisa meraih kekuasaan politik di Madinah 

C. Agar bisa melanjutkan perjalanan ke Yerusalem 

D. Agar bisa melanjutkan misi dakwah Islam dan menghindari persekusi di Mekah

3. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad ketika tiba di Madinah setelah Hijrah? 

A. Dia langsung memulai peperangan 

B. Dia membangun sebuah istana besar 

C. Dia membangun sebuah masjid dan membentuk persaudaraan antara Muslim dan Ansar 

D. Dia mengejar orang-orang Quraisy yang masih di Mekah

4. Bagaimana Nabi Muhammad diterima oleh penduduk Madinah setelah Hijrah? 

A. Mereka menolaknya dan tidak memberikan tempat tinggal 

B. Mereka sangat senang dan memberikan kekayaan kepada Nabi Muhammad 

C. Mereka bersedia membantu dan menyambutnya dengan hangat 

D. Mereka meminta Nabi Muhammad kembali ke Mekah

5.. Apa yang dicapai oleh Nabi Muhammad dan umat Islam setelah Hijrah ke Madinah? 

A. Mereka mendirikan sebuah negara besar

 B. Mereka meraih kemenangan besar di Mekah 

C. Mereka mendirikan sebuah masyarakat yang berlandaskan prinsip-prinsip Islam dan berkembang pesat D. Mereka memutuskan untuk berperang melawan semua kota Arab

6. Apa yang menjadi tahun awal dalam kalender Islam? 

A. Tahun Hijrah 

B. Tahun Nabi Muhammad dilahirkan

 C. Tahun Nabi Muhammad menerima wahyu pertama 

D. Tahun Nabi Muhammad wafat

7.Apa yang bisa kita pelajari dari Kisah Hijrah Nabi Muhammad? 

A. Kita harus menghindari perjalanan jauh 

B. Kita harus selalu berperang melawan musuh

 C. Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi tantangan dan menjalankan tugas-tugas agama
D. Kita harus meninggalkan agama kita saat menghadapi kesulitan

8. Bagaimana Nabi Muhammad dan para sahabatnya menghadapi tantangan dan rintangan selama Hijrah? A. Mereka menyerah dan kembali ke Mekah

 B. Mereka tetap kuat dan tabah dalam menghadapi rintangan 

C. Mereka mencoba menaklukkan kota Madinah 

D. Mereka bersembunyi dari musuh

9.Apa yang membuat Hijrah Nabi Muhammad menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam? 

A. Karena saat itu Nabi Muhammad menjadi kaya

 B. Karena saat itu Nabi Muhammad mendirikan negara Islam 

C. Karena saat itu umat Islam dapat melanjutkan dakwah dengan aman dan berkembang 

D. Karena saat itu Nabi Muhammad berperang melawan semua kota Arab

10.Apa yang harus kita pelajari dari Hijrah Nabi Muhammad dalam kehidupan kita? 

A. Kita harus selalu berperang melawan musuh 

B. Kita harus bersikap egois 

C. Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi tantangan dan berusaha menjalankan tugas-tugas agama dengan baik 

D. Kita harus menghindari perjalanan jauh


anak soleh dan solehah kerjakan dalam buku tulis agam islam  terimaksih 


5. Kesimpulan. 
6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat  Pada akhir fase B,  Al-Qur'an Hadis peserta  Didik  mampu menceritaka kondisi  Nabi Muhammad Saw. Membangun  kota mandinah

 
waasalamualikum wr wb

Monday, May 13, 2024

pembelajaran kelas 5 daring

Hari/Tanggal : Selasa14 Mei 2024
Kelas : 5b
Tema : Kisah Teladan Luqman
Sub Tema : Mengenal Luqman

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

3.1 memaqhami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran 
1. memaahami kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al-Qur'an

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan hari ini kita akan kisah teladan Luqman 

3. Materi 

Luqman Banyak Bersyukur

kisah teladan luqman singkat

Amati dan bacalah dengan tart³l Q.S. Luqman/31: 12 berikut!

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

(walaqad aataynaa luqmaana alhikmata ani usykur lillaahi waman yasykur fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna allaaha ghaniyyun hamiidun)

Q.S. Luqman/31: 12 dan Artinya

ۚ وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah

ۖ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri;

وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji“

Pelajaran yang bisa diambil dari Q.S. Luqman/31: 12 di atas adalah:

Luqman ialah seorang hamba Allah Swt. yang sudah dianugerahkan-Nya hikmah, yakni selalu bersyukur. Luqman selalu mengucapkan syukur atas nikmat yang dia peroleh.

Allah Swt. ucapkan jika “barangsiapa yang mengucapkan syukur (kepada Allah Swt.), karena itu sebenarnya dia mengucapkan syukur untuk dirinya “.Sukur ialah mengucapkan terima kasih ke Allah Swt. atas semua nikmat yang diberikan-Nya ke kita. Seperti badan yang prima, bisa menyaksikan, dengar, bicara, jalan, berasa dan meraba. Kita bisa minum dan makan, mempunyai rumah, baju, bisa belajar, dan mempunyai iman Islam.

Allah Swt. sudah menganugerahi Luqman ketaatan melaksanakan ibadah ke Allah Swt., mempunyai hati lembut, akal pengetahuan luas, dan pemikiran.

Kisah Teladan Luqman – Nasihat Luqman kepada Anaknya

1. Jangan Musyrik atau Menyekutukan Allah Swt.
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 13 berikut!

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

(wa-idz qaala luqmaanu liibnihi wahuwa ya’izhuhu yaa bunayya laa tusyrik biallaahi inna alsysyirka lazhulmun ‘azhiimun)

Artinya : “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah Swt.) sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kedzaliman yang besar”.

Mempersekutukan maknanya menyerupakan suatu hal dengan Allah Swt. Misalkan menjadikan matahari sebagai Tuhan lalu disembah. Membuat batu atau patung sebagai Tuhan lalu disembah. Jadikan kayu besar sebagai Tuhan lalu dipuja- disembah dan puja.

Wahai anakku, jangan sampai menyamakan Allah Swt. dengan suatu hal apa saja, dan tidak pernah sama, karena sehebat apa saja manusia, matahari, apa lagi patung, tidak bisa menyamakan Allah Swt. sebagai pembuat semesta alam dan untuk sumber anugerah dan nikmat.

Barangsiapa ingkar terhadap pemberi nikmat dan anugerah (Allah Swt.) karena itu orang itu sudah melakukan perbuatan kezaliman yang besar. zalim adalah kejam, keji, aniaya, dan tidak menyimpan kasih-sayang.

2. Jangan Angkuh dan Sombong
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 18 berikut!

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

(walaa tusha”ir khaddaka lilnnaasi walaa tamsyi fii al-ardhi marahan inna allaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuurin)

Artinya:
“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S Luqman:18).

Ciri-ciri sikap angkuh dan sombong menurut Q.S. Luqman/31: 18 di atas adalah:

Luqman mengajari ke anaknya untuk berperangai rendah hati, tidak tinggi hati dan arogan. Tidak boleh tidak acuh pada seseorang, arogan, dan berasa luar biasa sendiri. Sebenarnya Allah Swt. tidak menyenangi beberapa orang yang arogan dan tinggi hati kembali membesarkan hati diri, maknanya orang yang tinggi hati itu dibenci oleh Allah Swt.

3. Hendaklah Berbuat Kebajikan
Amati dan bacalah dengan tartil Q.S. Luqman/31: 17 berikut!

يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

(yaa bunayya aqimi alshshalaata wa/mur bialma’ruufi wainha ‘ani almunkari waishbir ‘alaa maa ashaabaka inna dzaalika min ‘azmi al-umuuri)

Artinya:
Hai anakku, dirikanlah ¡alat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah Swt). (Q.S. Luqman/31: 17).

Luqman berseru: “Hai Anakku”.

  1. Dirikanlah sholat wajib atau sholat sunah. ¢alat ialah tiang agama (Islam). Barangsiapa yang menegakkan sholat memiliki arti menegakkan agama, dan barangsiapa yang tidak menegakkan sholat memiliki arti dia sudah menjatuhkan agama.
  2. Lakukanlah suatu hal yang baik. Misalkan, tindakan berikut :Rajin Melaksanakan ibadah dan Berdoa,Hormat dan Taat ke Kedua Orang Tua,Hormat dan Taat ke Bapak dan Ibu Guru,Rajin Mengaji, Rajin Belajar, Pergi ke Sekolah Pas Waktu dan Selalu Bersih, Berbicara Kata Sopan, dan Kerjakan Pekerjaan Tugas Rumah Pas Waktu.
  3. Jauhi tindakan jelek (mungkar). Misalkan: (1) syirik atau menyekutukan Allah Swt., (2) membenci kedua orangtua, (3) membenci bapak dan ibu guru, (4) berkelahi, (5) mengambil, dan (6) berbicara kotor dan kasar.
    Sebaiknya selalu berlaku sabar, yakni sabar kerjakan yang bagus, dan sabar menghindar yang buruk.

Baiklah adik-adik soleh dan sholehah semua serta ayah bunda semuanya itulah tadi ulasan lengkap mengenai Kisah Teladan Luqman yang merupakan pokok pembelajaran Kelas 5 SD Untuk PAI Semoga apa yang kami sajkan ini bermanfaat yah. Terimakasih sudah membaca artikel kami sampai jumpa pada postingan selanjutnya.

4.. Evaluasi 

1.Rasul yang membawa ajaran Islam dan sekaligus sebagai rasul terakhir adalah…

a. Nabi Muhammad SAW
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Adam as
d. Nabi Isa as


2. Nabi yang mendapat julukan bapak para nabi dan bergelar nabi ulul azmi adalah…

a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa as
d. Nabi Isa as


3. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


4. Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang diberi amanah untuk….

a. menyampaikan pesan Allah SWT untuk semua makhluk hidup
b. membimbing manusia dari golongan sendiri
c. membiarkan manusia agar hidupnya tersesat
d. menyampaikan wahyu agar hidup manusia berada pada jalan benar


5. Di dalam Qur’an surah Luqman ayat 15 dijelaskan hal berikut ini, yaitu….
a. kita tidak boleh melaksanakan perintah orang tua yang menyalahi aturan Allah
b. perintah menghormati orang tua
c. ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua
d. perintah untuk mengikuti Alllah dan rasul-Nya
e. keadaan ibu yang lemah bertambah-tambah ketika mengandung

 

6. Berikut ini yang bukan termasuk sikap meneladani Luqman Al-Hakim ialah ….

A. Bersikap semaunya

B. Memberi nasihat kebenaran

C. Bijaksana dalam bersikap

D. Taat beribadah

7. Luqman Al-Hakim adalah orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an karena ….

A. Kekayaannya

B. Keteladanannya

C. Kesombongannya

D. Kekikirannya

8. seorang yang menjadi pengembala kambing yang di jelaskan dalam AL-qur'an surah luqman adalah...


a. Yakub bin Nuh

b. Yahya 

c. Luqman Al-Hakim

d. Ilyas


9. Menerapkan Hidup sederhana adalah keteladan yang mencerminkan dari perilaku....

a. Firaun

b. Qarun

c. Luqman Al-Hakim

d. Abrahah


10. Sikap kita ketika orang tua menyimpang dari ajaran agama adalah….

a. mengingatkan mereka dengan sopan agar mereka tidak terjerumus pada hal yang dilarang agama
b. membiarkan mereka karena sudah tua
c. diam saja, karena tidak boleh menasehati orang tua
d. menyalahkan mereka dengan suara yang membentak-bentak
e. menyuruh orang lain untuk menasihati orang tua

5. Kesimpulan 




6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita Memahami Makna Berinfaq dan Bersedekah 
waasalamualikum wr wb