Monday, December 9, 2024

ulasan materi Pas agama kelas 6

      


Hari/Tanggal : Selasa10 Desember 2024
Kelas : 6
Pembelajaran : keteladanan Rasulullah 
Sub tema        : Rasulullah adalah sahabat


Pembelajaran 5

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini  pesrta didik mampu memahami materi ajar tentang teladan Rasulullah 

3. Tujuan Pembelajaran

1.Peserta didik dapat  memahai sifat keteladan Rasulullah

2. peserata didik dapat mengimplentasikan sifat keteladan Rasulullah 

4. Materi 

Pengertian Keteladanan

Keteladanan adalah sikap dan perilaku yang dapat dicontohkan, baik dalam aspek moral, spiritual, maupun sosial. Dalam konteks Islam, keteladanan Rasulullah dan sahabatnya sangat penting sebagai pedoman hidup umat Muslim.

2. Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW

Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan utama bagi umat Islam. Beberapa aspek keteladanan beliau meliputi:

  • Akhlak yang Mulia

    • Beliau dikenal sebagai Al-Amin (yang dapat dipercaya) dan Al-Sadiq (yang jujur).
    • Menunjukkan kasih sayang, toleransi, dan pengertian kepada semua orang.
  • Kepemimpinan

    • Mampu memimpin dengan adil, bijaksana, dan selalu mendengarkan pendapat sahabat.
    • Contoh kepemimpinan terlihat dalam Perjanjian Hudaibiyah, di mana beliau menunjukkan strategi diplomasi yang baik.
  • Kesabaran dan Keteguhan

    • Menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dengan sabar, seperti saat di Mekah dan selama peristiwa hijrah.
  • Pelayanan kepada Masyarakat

    • Mengutamakan kepentingan umat, memberikan perhatian kepada yang lemah dan tertindas.
  • Pembelajaran dan Pendidikan

    • Mendorong umat untuk belajar dan mencari ilmu, baik dalam agama maupun dunia.

3. Keteladanan Para Sahabat Rasulullah

Para sahabat Nabi juga memberikan banyak contoh teladan yang patut dicontoh:

  • Abu Bakar As-Siddiq

    • Ketulusan hati dan kesetiaan kepada Rasulullah.
    • Keberanian dalam menghadapi tantangan dan komitmen terhadap Islam.
  • Umar bin Khattab

    • Keadilan dalam pemerintahan dan keberanian dalam mengambil keputusan.
    • Inovasi dalam sistem administrasi dan kepemimpinan.
  • Utsman bin Affan

    • Kedermawanan dan kontribusi besar dalam penyebaran Al-Qur'an.
    • Keteguhan iman meskipun menghadapi fitnah.
  • Ali bin Abi Talib

    • Kebijaksanaan dalam memberikan nasihat dan penyelesaian masalah.
    • Keteladanan dalam keberanian dan keadilan.

4. Implementasi Keteladanan dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Akhlak

    • Meniru akhlak Rasulullah dalam berinteraksi dengan orang lain.
  • Kepemimpinan

    • Mengambil sikap kepemimpinan yang adil dan bijaksana dalam organisasi atau komunitas.
  • Kesabaran

    • Menghadapi kesulitan dengan sabar, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat.
  • Pelayanan

    • Mengutamakan kepentingan orang lain dan membantu sesama

Cerita Nabi Muhammad dan Sahabatnya: Teladan Kesetiaan dan Pengorbanan

07/10/2024 | Humas BAZNAS

Inspirasi dari Para Sahabat Nabi Muhammad (SAW)

Para sahabat Nabi Muhammad (SAW) adalah contoh nyata dalam menghayati iman, akhlak mulia, dan pengorbanan yang luar biasa. Mereka berdiri di samping Nabi dan memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan Islam. Kisah-kisah mereka bukan sekadar cerita; mereka menawarkan pelajaran berharga tentang keteguhan, keberanian, dan kasih sayang. Mari kita jelajahi beberapa kisah inspiratif tentang kesetiaan dan pengorbanan mereka.

Abu Bakar Ash-Shiddiq: Kepemimpinan yang Penuh Ketulusan

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat pertama yang memeluk Islam dan menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi. Ketulusannya dalam mendukung Nabi sungguh mengesankan. Salah satu momen penting adalah ketika ia menemani Nabi selama hijrah ke Madinah. Dalam situasi berbahaya, Abu Bakar menunjukkan keberanian luar biasa, memastikan keselamatan Nabi meskipun menghadapi ancaman besar.

Sepanjang hidupnya, Abu Bakar setia mendukung misi Nabi, baik secara fisik maupun moral. Setelah wafatnya Nabi, ia terus memimpin dengan bijaksana, membuktikan bahwa kesetiaannya adalah komitmen seumur hidup.

Umar ibn Khattab: Transformasi dan Keadilan

Umar ibn Khattab adalah contoh cemerlang dari seseorang yang mengalami transformasi besar. Sebelum memeluk Islam, ia adalah salah satu penentang terkuat ajaran Nabi. Namun, setelah menerima petunjuk, ia berubah menjadi pemimpin yang kuat dan adil.
Sebagai khalifah kedua, Umar dikenal karena menerapkan reformasi sosial dan ekonomi yang menguntungkan komunitas Muslim. Ia juga menunjukkan keberanian dalam menghadapi ancaman, tanpa ragu untuk masuk ke medan perang. Pengorbanannya untuk menjaga Islam dan kesejahteraan masyarakat menjadi bukti keikhlasannya dalam berjuang di jalan Allah.

Utsman ibn Affan: Simbol Kedermawanan

Utsman ibn Affan dikenal karena kedermawanannya. Sebagai seorang pengusaha kaya, ia selalu siap berkorban demi komunitas Muslim. Salah satu tindakan paling menonjolnya adalah membeli sumur Ruma dan mendonasikannya kepada kaum Muslim tanpa biaya.

Tindakan kedermawanan ini memberikan dampak signifikan bagi komunitas Muslim di Madinah. Sepanjang hidupnya, Utsman selalu mengorbankan harta dan waktunya demi kesejahteraan orang lain, membuktikan bahwa pengorbanan materi juga merupakan bentuk pengabdian kepada agama.

Ali ibn Abi Talib: Simbol Kesetiaan dan Keberanian

Ali ibn Abi Talib, sepupu dan menantu Nabi, menunjukkan kesetiaannya yang tak tergoyahkan. Selama hijrah, ia dengan berani menggantikan posisi Nabi di tempat tidur untuk mengelabui mereka yang ingin menyakiti Nabi. Ini adalah bukti nyata keberaniannya dalam melindungi Nabi.

Sebagai khalifah keempat, Ali menghadapi berbagai tantangan, termasuk perpecahan di kalangan umat Islam. Namun, dengan kebijaksanaan dan kesabarannya, ia berusaha menjaga persatuan meskipun harus menghadapi banyak pengorbanan pribadi. Kesetiaannya kepada Nabi dan komunitas Muslim membuatnya dihormati dalam sejarah Islam.

Khadijah: Istri Nabi Muhammad yang Penuh Pengorbanan

Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad, adalah pilar dukungan dan kesetiaan. Sejak awal wahyu, Khadijah mengorbankan banyak hal, baik harta maupun kenyamanan hidup, untuk membantu Nabi menyebarkan ajaran Islam.
Dukungan emosional dan materi dari Khadijah menjadi sumber kekuatan besar bagi Nabi dalam menghadapi berbagai tantangan. Ketika banyak yang meragukan kenabian Nabi, Khadijah tetap berdiri di sampingnya dengan keyakinan penuh, menjadi teladan bagi istri dan wanita sepanjang sejarah.

Pelajaran Berharga dari Teladan Sahabat

Kisah-kisah Nabi Muhammad dan para sahabatnya mengajarkan kita pelajaran penting tentang kesetiaan, pengorbanan, dan keberanian. Mereka tidak hanya berjuang demi iman, tetapi juga menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap kesejahteraan masyarakat. Hingga kini, teladan mereka tetap relevan dan dapat menginspirasi kita untuk menghayati nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita ambil hikmah dari kisah mulia ini dan berusaha meneladani sikap mereka dalam hidup kita.

6. Evalusi 

Setelah anak soleh dan solehah mempelajari materi di atas mari kita  mengerjakan soal berikut 

  1. Siapakah julukan yang diberikan kepada Rasulullah karena kejujurannya? a) Al-Mustafa
    b) Al-Amin
    c) Al-Mahmud
    d) Al-Sadiq

  2. Apa yang menjadi salah satu sifat utama Rasulullah dalam kepemimpinannya? a) Kekuatan fisik
    b) Kebijakan dan keadilan
    c) Ketegasan tanpa toleransi
    d) Ketergantungan pada orang lain

  3. Siapa sahabat Nabi yang dikenal sebagai pemimpin pertama setelah Rasulullah wafat? a) Ali bin Abi Talib
    b) Umar bin Khattab
    c) Abu Bakar As-Siddiq
    d) Utsman bin Affan

  4. Sikap Rasulullah saat menerima penolakan di Mekah adalah... a) Menghukum mereka
    b) Menyerah dan pergi
    c) Bersabar dan tetap berdakwah
    d) Mengabaikan mereka

  5. Apa yang menjadi keteladanan Utsman bin Affan dalam penyebaran Al-Qur'an? a) Menulis buku
    b) Menerjemahkan Al-Qur'an
    c) Mengumpulkan dan menstandarkan Al-Qur'an
    d) Menghancurkan naskah yang berbeda

  6. Sikap Ali bin Abi Talib yang paling terkenal adalah... a) Keberaniannya dalam berperang
    b) Kebijaksanaannya dalam memberikan nasihat
    c) Kedermawanannya
    d) Kesederhanaannya

  7. Apa yang diajarkan Rasulullah mengenai perlakuan terhadap orang lemah dan tertindas? a) Mengabaikan mereka
    b) Memberikan dukungan dan perlindungan
    c) Memanfaatkan mereka
    d) Mencemooh mereka

  8. Salah satu contoh kepemimpinan Umar bin Khattab adalah... a) Menerapkan pajak yang tinggi
    b) Mengabaikan rakyat
    c) Mengadakan sistem pemerintahan yang transparan
    d) Menyuruh rakyat untuk bekerja keras tanpa imbalan

  9. Apa yang menjadi fokus utama dari keteladanan Rasulullah dan para sahabat dalam kehidupan sehari-hari? a) Kesuksesan material
    b) Moralitas dan akhlak yang baik
    c) Kekuasaan politik
    d) Popularitas di masyarakat

  10. Mengapa keteladanan Rasulullah dan sahabatnya penting bagi umat Islam? a) Untuk mendapatkan kekayaan
    b) Sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan yang baik dan benar
    c) Untuk meningkatkan popularitas
    d) Agar dikenal di kalangan masyarakat

Soal UAS PAI kelas 6 semester 1 pilihan ganda

1. Arti dari al-Gaffār dalam Asmaul Husna adalah....

a. Allah yang Maha Tunggal

b. Allah yang Maha Pemaaf

c. Allah yang Maha Penutup Dosa

d. Allah yang Maha Esa

2. Berikut yang termasuk cara meneladani sifat al-‘Afuw dalam kehidupan sehari-hari adalah...

a. Membiarkan kesalahan orang lain terus terjadi

b. Menyebarkan berita bohong atau hoax

c. Memaafkan kesalahan orang lain tanpa mengungkit kembali

d. Menghukum orang yang berbuat salah

3. Makna dari Asmaul Husna al-Wāḥid adalah....

a. Allah tempat bergantung segala sesuatu

b. Allah yang Maha Pemaaf

c. Allah yang Maha Esa dan Tunggal

d. Allah yang Maha Penyayang

Asmaul Husna al-Ṣamad disebutkan dalam surah al-Ikhlas. Apa arti dari al-Ṣamad?

a. Tempat bergantung segala sesuatu

b. Tuhan yang Maha Tunggal

c. Allah yang Maha Mengampuni

d. Yang Maha Pengasih

Untuk mendapatkan ampunan Allah Swt., kita harus....

a. Membaca doa sebanyak-banyaknya

b. Menyesali dosa tanpa meminta maaf kepada yang disakiti

c. Bertaubat dengan taubat nasuha

d. Memberikan sedekah secara rutin

Apa yang dimaksud dengan tabayyun?

a. Proses menyebarkan berita tanpa klarifikasi

b. Proses mencari kebenaran dari sebuah berita

c. Proses memaafkan kesalahan orang lain

d. Proses memimpin umat Islam

Alasan Rasulullah saw. marah kepada al-Walid setelah mendengar laporan dari al-Walid tentang Bani al-Musṭalaq adalah....

a. Karena al-Walid tidak membawa zakat

b. Karena al-Walid terlambat sampai ke tempat Bani al-Musṭalaq

c. Karena al-Walid menuduh Bani al-Musṭalaq menentang Rasulullah

d. Karena al-Walid salah menafsirkan niat Bani al-Musṭalaq

Apa yang diajarkan oleh hadis Rasulullah saw. tentang pentingnya menyatakan penyesalan?

a. Kita tidak perlu meminta maaf jika merasa tidak bersalah

b. Menyatakan penyesalan dapat mengurangi dosa yang telah dilakukan

c. Menyatakan penyesalan hanya penting untuk urusan dunia

d. Penyesalan tidak diperlukan jika sudah berdoa kepada Allah

Yang dimaksud dengan memaafkan menurut Al-Qur’an adalah....

a. Mengakui kesalahan orang lain

b. Menghapus rasa dendam dan amarah

c. Membalas kesalahan dengan tindakan yang lebih baik

d. Tidak merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukan

Hikmah memberi maaf menurut ajaran Islam adalah....

a. Mempererat hubungan persaudaraan dan mendatangkan kedamaian

b. Menjadikan seseorang lebih marah

c. Menyebabkan perselisihan lebih besar

d. Mengurangi pahalamu

Sosok yang memusuhi Rasulullah saw. zaman Quraisy adalah....

a. Ikrimah bin Abu Jahal

b. Khalid bin Walid

c. Abu Lahab

d. Umar bin Khattab

Mengapa sosok yang dimaksud di nomor 11 itu Rasulullah saw. pada zaman Quraisy?

a. Karena kebencian terhadap ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah

b. Karena ingin menunjukkan keberanian kepada ayahnya, Abu Jahal

c. Karena merasa tidak diakui oleh kaum Quraisy

d. Karena merasa tidak puas dengan kebijakan yang diterapkan Rasulullah

Usai Ikrimah bin Abu Jahal melarikan diri, siapa yang memohonkan ampunan untuknya kepada Rasulullah saw.?

a. Ummu Salamah

b. Ummu Hakim

c. Fatimah

d. Aisyah

 Apa pesan Rasulullah saw. kepada para sahabat saat Ikrimah bin Abu Jahal hendak kembali ke Makkah?

a. Agar menyambutnya dengan penuh kekerasan

b. Agar tidak memaki ayahnya, Abu Jahal

c. Agar membiarkannya pergi ke tempat yang lebih aman

d. Agar memberinya hadiah

Usai Ikrimah bin Abu Jahal mengucapkan dua kalimah syahadat, apa yang diminta olehnya kepada Rasulullah saw.?

a. Agar dihukum atas perbuatannya

b. Agar diberikan kekayaan yang banyak

c. Agar didoakan untuk diampuni dosa-dosanya

d. Agar diberikan jabatan tinggi

6. Kesimpulan

7. Penutup

demikian pembelajaran hari ini kita telah mempelajari berbagai Asmaul Husna, nama-nama Allah yang menggambarkan sifat-sifat-Nya yang mulia dan sempurna. Kita telah membahas bagaimana nama-nama ini bukan hanya sebagai pengetahuan, tetapi juga sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.


waasalamualikum wr wb

0 comments:

Post a Comment