Thursday, February 29, 2024

pembelajaran berbasis praktik kelas 6



Hari/Tanggal : jum'at 01 Maret 2024
Kelas : 6c
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anji 




Hari/Tanggal : jum'at 01 Maret 2024
Kelas : 6c
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

ng dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

Wednesday, February 28, 2024

Pembelajaran kelas 6 Praktik

   




Hari/Tanggal : Kamis 29 Februari  2024
Kelas : 6a
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anji 




Hari/Tanggal : jum'at 23 Februari  2024
Kelas : 6c
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

ng dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

Tuesday, February 27, 2024

Pembelajaran Kelas 5 Paraktik

  




Hari/Tanggal : Rabu 28 Februari  2024
Kelas : 5b
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anji 




Hari/Tanggal : jum'at 23 Februari  2024
Kelas : 6c
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

ng dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

Monday, February 26, 2024

Praktik tayamum kelas 5a

  




Hari/Tanggal :  Selasa 27Februari  2024
Kelas : 5a
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb

Pembelajaran kelas 5 mengenal Rasul Allah

   

Hari/Tanggal : Selasa 27 Februari 2024
Kelas : 5b
Tema : Mengenal Rasul-Rasul Allah
Sub Tema : Mengenal sifat mustahil bagi Rasul

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

 3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul ulul azmi

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
    1. Peserta didik dapat Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul ulul azmi
    2.  Peserta didik dapat Menujukan hafalan Rasul Allah dan Rasul ulul azmi

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan gari ini kita akan belajar Makna Rasul dan sifat Rasul

3. Materi 

Cuplikan video 

Sifat Rasul-Rasul Allah Swt.

Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.

1. Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada empat, yaitu:

a. As-siddiq

As-siddiq yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim a.s. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat, jauhilah.

b. Al-Amanah

Al-Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh a.s.mendustakan apa yang dibawa olehnya, Allah Swt. pun menegaskan bahwa Nuh a.s., adalah orang yang tepercaya (amanah).

c. At-tablig

At-Tablig, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an, Ali pun menegaskan bahwa: "Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap Al-Qur'an."

d. Al-Fatanah

Al-Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Makkah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan Al-Hajar alAswad (batu hitam) di atas Ka'bah.

Rasulullah saw. lalu menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung kain yang dibawanya. Kemudian, Nabi meletakkan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka'bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw.

Sifat Mustahil

Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu:

a. Al-Kizzib

Al-Kizzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta/

b. Al-Khianah

Al-Khianah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.

c. Al-Kitman

Al-Kitman, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima dari Allah Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya.

d. Al-Baladah

Al-Baladah yaitu mustahil rasul itu bodoh. Meski Rasulullah saw. tidak bisa membaca dan menulis (ummi), ia pandai.

4.. Evaluasi 
Evaluasi Materi 

YUK LATIHAN SOAL

1. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami sesuatu yang disebut ajal. Hal ini merupakan suatu ...

A. Hidayah dari Allah

B. Iradah Allah

C. Qadrat Allah

D. Qada Allah

2. Apabila suatu keinginan belum terpenuhi dalam hidup, maka sikap menghadapinya ialah ...

A. Bersabar

B. Husnuzan

C. Suuzan

D. Terserah 

  1. 3. Sesuai dengan isi surah Al Ahzab [33]: 38 bahwa apa yang sudah menjadi ketetapan Allah itu merupakan suatu ketetapan ...

    A. Yang pasti berlaku

    B. Yang akan berlaku

    C. Yang sudah berlaku

    D. Kadang-kadang berlaku

     

    4. Sikap menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah Swt. tanpa melalui suatu usaha disebut ...

    A. Fatalisme

    B. Imperialisme

    C. Atheisme

    D. Animisme

     

    5. Alam semesta ini diciptakan oleh Allah Swt. tidak ada satu pun yang sia-sia dan sudah diatur menurut ...

    A. Ketetapan dan ketentuan-Nya

    B. Hukum alam

    C. Iptek

    D. Aturan yang berlaku

5. Kesimpulan 

Sifat wajib pada rasul utusan Allah ada 4 yaitu sifat amanah, siddiq, tabligh dan fatanah. Sifat mustahil pada rasul utusan Allah juga ada 4 yaitu sifat khianat, kadzib, kitman dan baladah. Sedangkan sifat jaiz pada rasul utusan Allah cuma ada satu yaitu sifat al ardul basyatiyyah.


6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar meneladi sifat rasul dalam kehidupan sehari-hari
 
waasalamualikum wr wb



Sunday, February 25, 2024

Pembelajaran kelas 5 mengenal Rasul Allah

  

Hari/Tanggal : Senin 26 Februari 2024
Kelas : 5a
Tema : Mengenal Rasul-Rasul Allah
Sub Tema : Mengenal sifat mustahil bagi Rasul

Pembelajaran 6
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

 3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul ulul azmi

  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat
    1. Peserta didik dapat Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul ulul azmi
    2.  Peserta didik dapat Menujukan hafalan Rasul Allah dan Rasul ulul azmi

2. Apersesi

Baik anak soleh dan solehah masing ingat pembelajaran pada pertemua sebelumnya kita sudah belajar  makna hari akhir pada pertemuan gari ini kita akan belajar Makna Rasul dan sifat Rasul

3. Materi 

Cuplikan video 

Sifat Rasul-Rasul Allah Swt.

Rasul sebagai utusan Allah Swt. memiliki sifat-sifat yang melekat pada dirinya. Sifat-sifat ini sebagai bentuk kebenaran seorang rasul. Sifat-sifat tersebut adalah sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.

1. Sifat Wajib

Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada rasul. Tidak bisa disebut seorang rasul jika tidak memiliki sifat-sifat ini. Sifat wajib ini ada empat, yaitu:

a. As-siddiq

As-siddiq yaitu rasul selalu benar. Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim a.s. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat, jauhilah.

b. Al-Amanah

Al-Amanah, yaitu rasul selalu dapat dipercaya. Di saat kaum Nabi Nuh a.s.mendustakan apa yang dibawa olehnya, Allah Swt. pun menegaskan bahwa Nuh a.s., adalah orang yang tepercaya (amanah).

c. At-tablig

At-Tablig, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam Al-Qur'an, Ali pun menegaskan bahwa: "Demi Zat yang membelah biji dan melepas napas, tiada yang disembunyikan kecuali pemahaman seseorang terhadap Al-Qur'an."

d. Al-Fatanah

Al-Fatanah, yaitu rasul memiliki kecerdasan yang tinggi. Ketika terjadi perselisihan antara kelompok kabilah di Makkah, setiap kelompok memaksakan kehendak untuk meletakkan Al-Hajar alAswad (batu hitam) di atas Ka'bah.

Rasulullah saw. lalu menengahi dengan cara semua kelompok yang bersengketa agar memegang ujung kain yang dibawanya. Kemudian, Nabi meletakkan batu itu di tengahnya, dan mereka semua mengangkat hingga sampai di atas Ka'bah. Sungguh cerdas Rasulullah saw.

Sifat Mustahil

Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil ini lawan dari sifat wajib, yaitu:

a. Al-Kizzib

Al-Kizzib, yaitu mustahil rasul itu bohong atau dusta. Semua perkataan dan perbuatan rasul tidak pernah bohong atau dusta/

b. Al-Khianah

Al-Khianah, yaitu mustahil rasul itu khianat. Semua yang diamanatkan kepadanya pasti dilaksanakan.

c. Al-Kitman

Al-Kitman, yaitu mustahil rasul menyembunyikan kebenaran. Setiap firman yang ia terima dari Allah Swt. pasti ia sampaikan kepada umatnya.

d. Al-Baladah

Al-Baladah yaitu mustahil rasul itu bodoh. Meski Rasulullah saw. tidak bisa membaca dan menulis (ummi), ia pandai.

4.. Evaluasi 
Evaluasi Materi 

YUK LATIHAN SOAL

1. Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami sesuatu yang disebut ajal. Hal ini merupakan suatu ...

A. Hidayah dari Allah

B. Iradah Allah

C. Qadrat Allah

D. Qada Allah

2. Apabila suatu keinginan belum terpenuhi dalam hidup, maka sikap menghadapinya ialah ...

A. Bersabar

B. Husnuzan

C. Suuzan

D. Terserah 

  1. 3. Sesuai dengan isi surah Al Ahzab [33]: 38 bahwa apa yang sudah menjadi ketetapan Allah itu merupakan suatu ketetapan ...

    A. Yang pasti berlaku

    B. Yang akan berlaku

    C. Yang sudah berlaku

    D. Kadang-kadang berlaku

     

    4. Sikap menyerahkan nasib sepenuhnya kepada Allah Swt. tanpa melalui suatu usaha disebut ...

    A. Fatalisme

    B. Imperialisme

    C. Atheisme

    D. Animisme

     

    5. Alam semesta ini diciptakan oleh Allah Swt. tidak ada satu pun yang sia-sia dan sudah diatur menurut ...

    A. Ketetapan dan ketentuan-Nya

    B. Hukum alam

    C. Iptek

    D. Aturan yang berlaku

5. Kesimpulan 

Sifat wajib pada rasul utusan Allah ada 4 yaitu sifat amanah, siddiq, tabligh dan fatanah. Sifat mustahil pada rasul utusan Allah juga ada 4 yaitu sifat khianat, kadzib, kitman dan baladah. Sedangkan sifat jaiz pada rasul utusan Allah cuma ada satu yaitu sifat al ardul basyatiyyah.


6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar meneladi sifat rasul dalam kehidupan sehari-hari
 
waasalamualikum wr wb