Thursday, August 31, 2023

Pembelajaran Praktik Kelas 6

          



Hari/Tanggal : Jum'at, 01 September  2023
Kelas : 6c
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 2
Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP
 
Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.


  1. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum


3. Materi 

Cuplikan  Materi  Tatacara Tayamun Orang Sakit


A. Pengertian Tayamum
        
    Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

 B. Syarat Tayammum:

        Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

C. Rukun Tayammum:

        1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
        2. Niat







4.. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar Tatacara  Tayamum

 
waasalamualikum wr wb


Wednesday, August 30, 2023

Pembelajaran praktik kelas 6

          


Hari/Tanggal : Kamis, 31 Agustus 2023
Kelas : 6a
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum

Kompetensi Dasar (KD) dan Tujuan Pembelajaran

3. Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.
4. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum


5. Materi 

Cuplikan cara membaca Asmaul Husna

Tatacara Tayamun ketika Sakit



Pengertian Tayamum
Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

Tidak adanya air.
Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
Sedang dalam perjalanan.
Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
Orang yang meninggalkan sholat.
Orang yang berzinah muhson.
Orang kafir harbiy.
Orang murtad.
Anjing gila.
Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

Syarat Tayammum:
Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
Bersuci dari najis terlebih dahulu.
Sudah masuk waktu sholat.
Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

Rukun Tayammum:
Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
Niat





6. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………



7. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

8. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar surah At-Tiin 

 
waasalamualikum wr wb

2. Menjelaskan sebab-sebab diperbolehkannya tayamum.
3. Menyebutkan syarat-syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan
tayamum

Tuesday, August 29, 2023

Pembelajaran Kelas 5a Praktik

          


Hari/Tanggal : Rabu, 30 Agustus 2023
Kelas : 5a
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum

Kompetensi Dasar      (KD) dan Tujuan Pembelajaran

3. Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.
4. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

5. Materi 

Cuplikan cara membaca Asmaul Husna

Tatacara Tayamun ketika Sakit


Pengertian Tayamum

Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

  1. Tidak adanya air.
  2. Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
  3. Sedang dalam perjalanan.
  4. Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
  5. Orang yang meninggalkan sholat.
  6. Orang yang berzinah muhson.
  7. Orang kafir harbiy.
  8. Orang murtad.
  9. Anjing gila.

Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

Syarat Tayammum:

  1. Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
  2. Bersuci dari najis terlebih dahulu.
  3. Sudah masuk waktu sholat.
  4. Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
  5. Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

Rukun Tayammum:

  1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
  2. Niat


4. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………


5. Kesimpulan

Dengan mempelajari materi di atas  bahwaay Tammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air

6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar surah At-Tiin 

 
waasalamualikum wr wb

2. Menjelaskan sebab-sebab diperbolehkannya tayamum.
3. Menyebutkan syarat-syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan
tayamum

Monday, August 28, 2023

Pembelajaran Kelas 5 Praktik Tayamum

         


Hari/Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2023
Kelas : 5a
Tema : Tayamum
Sub Tema : Pengertian Tayamum

Pembelajaran 

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Tayamum sebelumnya anak soleh dan solehah belajar pengertian tayamun dan tatacara tayamum

Kompetensi Dasar      (KD) dan Tujuan Pembelajaran

3. Konmpetensi Dasar

           1.3 Meyakini akan kemudahan syariat

            3.3 Memahami Tatacara Tayamum

            4.3 Mempraktikan Tayamum untuk orang sakit

Islam dalam bersuci (tayamum).
2.3. Membiasakan perilaku sabar dalam
ibadah sebagai implementasi dari
pemahaman terhadap tata cara
tayamum.
3.3. Memahami tata cara tayamum.
4.3. Mempraktikkan tayamum bagi orang
sakit.
4. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat


1. Menjelaskan Pengertian Tayamum

2. Menyebutkan Sebab-Sebab Terjadinya Tayamum

5. Materi 

Cuplikan cara membaca Asmaul Husna

Tatacara Tayamun ketika Sakit


Pengertian Tayamum

Tayammum adalah mengusapkan debu ke muka dan kedua tangan sampai sikut dengan rukun dan syarat tertentu. Tayammum adalah pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsoh (keringanan) untuk orang yang tidak dapat menggunakan air karena sebab-sebab sebagai berikut:

  1. Tidak adanya air.
  2. Sakit, apabila seseorang menggunakan air maka bertambah parah penyakitnya atau lambat sembuhnya menurut keterangan ahli medis.
  3. Sedang dalam perjalanan.
  4. Air yang sedikit namun air tersebut sangat dibutuhkan hayawan muhtarom (hayawan yang haram dibunuh) karena kehausan. Adapun hayawan ghoiru muhtarom (yang boleh dibunuh) ada enam:
  5. Orang yang meninggalkan sholat.
  6. Orang yang berzinah muhson.
  7. Orang kafir harbiy.
  8. Orang murtad.
  9. Anjing gila.

Dasar hukum tayammum adalah Q.S. al-Maidah ayat 6:

Artinya: “dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu.”

Syarat Tayammum:

  1. Menggunakan tanah yang bersuci dan berdebu
  2. Bersuci dari najis terlebih dahulu.
  3. Sudah masuk waktu sholat.
  4. Berusaha mencari air, tetapi tidak dapat.
  5. Tayammum hanya berlaku untuk satu kali sholat fardhu.

Rukun Tayammum:

  1. Memindahkan debu ke muka dan ke kedua tangan sampai sikut.
  2. Niat


4. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Soal 1. Air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun termasuk najis…….
a. mutawassitah
b. mukhoffafah
c. mugallazah
d. a dan c. benar

Jawabannya: b

Soal 2. Jika kita berhadas besar cara membersihkannya melakukan……
b. mandi
b. berwudu
c. Tayamum
d. cuci tangan

Jawabannya: b

Soal 3. Tayamum dilakukan jika dalam keadaan…….
a. sehat
b. takut
c. sakit
d. puasa

Di sini ada tambahan pertanyaan untuk Adik-adik kelas 5. Jika kaliaan sudah belajar pasti bisa menjawab pertanyaan ini sengan mudah.

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan ………
2. Jika tidak ada air, sebagai pengganti dari wudu dapat melakukan dengan cara ……..
3. Sebutkan 3 macam najis yaitu .......
4. Jelaskan cara tayamum ...........
5. Ada dua jenis hadas yaitu ....
6. Jika terkena najis ringan dari air kencing bayi laki-laki umurnya kurang dari dua tahun cukup membersihkannya dengan cara …….
7. Bersuci disebut juga ……..
8. Anjing dan babi tergolong najis ……….
9. Bersuci dengan air ketika hendak shalat disebut ………
10. Tulis dengan huruf arab do’a setelah wudu …………


5. Kesimpulan



6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar surah At-Tiin 

 
waasalamualikum wr wb

2. Menjelaskan sebab-sebab diperbolehkannya tayamum.
3. Menyebutkan syarat-syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan
tayamum

Pembelajaran kelas 5 agama teori

       


Hari/Tanggal : Selasa, 29 Agustus 2023
Kelas : 5b
Tema : 2 Mengenal Nama Allah Swt. dan Kitab-nya
Sub Tema : Mari Mengenal Allah Swt

Pembelajaran 2

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Mengenal Allah Swt. sebelumnya anak soleh dan solehah adakan yang Mengenal Allah Swt

Kompetensi Dasar      (KD) dan Tujuan Pembelajaran

3. Konmpetensi Dasar

            1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang maha Mematikan,Mahahidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa.

            1.4 Meyakini adanya kitab-kitab Suci melaui raul-rasul-nya sebagai Implentasi Rukun Iman

4. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

1. Memahami Makna Asmaul husna : Al-Mumit, Al-Hayyum Al-Qayyum, dan Al-Ahad

5. Materi 

Cuplikan cara membaca Asmaul Husna

Mengenal Allah Swt. Melalui Asmaul Husna



4. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan pengertian mengenal Allah Swt. melalui al-Asma'ul Husna!

Jawaban:

Pengertian mengenal Allah Swt melalui al-Asma'ul Husna adalah meyakini Allah swt dari 99 nama indah yang dimiliki oleh Allah SWT tersebut.

Dari nama-nama tersebut kita mengetahui berbagai macam sifat Allah swt yang Maha segala-galanya.

Maha pengasih, Maha penyayang dan Maha-Maha selainnya.



2. Apa yang dimaksud dengan al-Mumit? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Mumit adalah Allah maha mematikan.

Allah sebagai al-Mumit maksudnya adalah Allah yang Maha Mematikan tiap-tiap yang memiliki nyawa.

Dalam salah satu ayat Al-quran Allah swt berfirman bahwa tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati, sehingga tidak akan ada makhluk di dunia ini yang bisa selamat dari mati.


3. Apa yang dimaksud dengan al-Hayyu? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Hayyu adalah Allah Maha Hidup.

Allah SWT sebagai al-Hayyu berarti yang Maha Hidup tidak akan pernah mati, Allah swt kekal selama-lamanya.

Berbeda dengan ciptaanNya yang pasti akan hancur dengan kehendakNya.


4. Apa yang dimaksud dengan al-Qayyuum? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Qayyuum adalah Allah Maha Berdiri atau Mandiri.

Allah swt sebagai al-Qayyuum berarti yang Maha Mandiri, Allah swt tidak membutuhkan apapun atau siapapun untuk ada sebagai Dzat yang Maha Kuasa


5. Apa yang dimaksud dengan al-Ahad? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Ahad adalah Allah maha esa.

Allah swt sebagai Al ahad berarti yang Maha Esa, hal tersebut menunjukkan bahwa Allah swt berdiri sendiri dan satu-satunya.

Allah swt yang Maha Esa tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.



5. Kesimpulan



6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar surah At-Tiin 

 
waasalamualikum wr wb

Sunday, August 27, 2023

Pembelajaran kelas 5 Agama Islam

       


Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2023
Kelas : 5b
Tema : 2 Mengenal Nama Allah Swt. dan Kitab-nya
Sub Tema : Mari Mengenal Allah Swt

Pembelajaran 2

Muatan Pelajaran: Agama Islam dan BP

2. Apersesi

baik anak soleh dan solehah   pada pertemuan Hari ini kita akah belajar Mengenal Allah Swt. sebelumnya anak soleh dan solehah adakan yang Mengenal Allah Swt

Kompetensi Dasar      (KD) dan Tujuan Pembelajaran

3. Konmpetensi Dasar

            1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang maha Mematikan,Mahahidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa.

            1.4 Meyakini adanya kitab-kitab Suci melaui raul-rasul-nya sebagai Implentasi Rukun Iman

4. Tujuan Pembelajaran

            Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

1. Memahami Makna Asmaul husna : Al-Mumit, Al-Hayyum Al-Qayyum, dan Al-Ahad

5. Materi 

Cuplikan cara membaca Qs At-Tiin 

Mengenal Allah Swt. Melalui Asmaul Husna



4. Evaluasi 

Evaluasi Materi 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan pengertian mengenal Allah Swt. melalui al-Asma'ul Husna!

Jawaban:

Pengertian mengenal Allah Swt melalui al-Asma'ul Husna adalah meyakini Allah swt dari 99 nama indah yang dimiliki oleh Allah SWT tersebut.

Dari nama-nama tersebut kita mengetahui berbagai macam sifat Allah swt yang Maha segala-galanya.

Maha pengasih, Maha penyayang dan Maha-Maha selainnya.



2. Apa yang dimaksud dengan al-Mumit? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Mumit adalah Allah maha mematikan.

Allah sebagai al-Mumit maksudnya adalah Allah yang Maha Mematikan tiap-tiap yang memiliki nyawa.

Dalam salah satu ayat Al-quran Allah swt berfirman bahwa tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati, sehingga tidak akan ada makhluk di dunia ini yang bisa selamat dari mati.


3. Apa yang dimaksud dengan al-Hayyu? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Hayyu adalah Allah Maha Hidup.

Allah SWT sebagai al-Hayyu berarti yang Maha Hidup tidak akan pernah mati, Allah swt kekal selama-lamanya.

Berbeda dengan ciptaanNya yang pasti akan hancur dengan kehendakNya.


4. Apa yang dimaksud dengan al-Qayyuum? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Qayyuum adalah Allah Maha Berdiri atau Mandiri.

Allah swt sebagai al-Qayyuum berarti yang Maha Mandiri, Allah swt tidak membutuhkan apapun atau siapapun untuk ada sebagai Dzat yang Maha Kuasa


5. Apa yang dimaksud dengan al-Ahad? Jelaskan.

Jawaban:

Yang dimaksud dengan al-Ahad adalah Allah maha esa.

Allah swt sebagai Al ahad berarti yang Maha Esa, hal tersebut menunjukkan bahwa Allah swt berdiri sendiri dan satu-satunya.

Allah swt yang Maha Esa tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.



5. Kesimpulan



6. Penutup

demikian pembelajaran hari ini semoga bermanfaat dan dapat di pahami. baik anak soleh dan solehah pada pertemuan selanjutnya kita akan belajar surah At-Tiin 

 
waasalamualikum wr wb