Saturday, October 5, 2019

RINGKASAN MATERI AJAR


Memahami makna asmaul husna . ar-rahman ar rahim dan al malik
Ringkasan materi
Allah Swt. Tuhan yang maha Esa. Allah sang Maha Pencipta.
Allah menciptakan alam semesta ini. Allah juga menciptakan manusia, tumbuhan, dan binatang. Semua ciptaan allah dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. Menjaga dengan penuh kasih sayang.
Horizontal Scroll: Kasih sayang Allah Swt.


 


1.      Ar- rahman
Allah Swt. Memiliki  nama-nama yang baik .
Nama - nama yang baik itu disebut Asmaul Husna.
Ar-rahman termasuk asmaul husna. Ar-rahman adalah yang maha pengasih. Siapakah yang mendapat kasih sayang Allah Swt? Semua makluk Allah Swt. Mendapat kasih-nya baik yang beriman maupun yang tidak
Contohnya kejadian yang menujukan Allah maha Pengasih:
a.       Allah Swt menurunkan air Hujan.
b.      Allah Swt memberi kemudahan dari kesulitan.
c.       Allah Swt memberi Rizki kepada semua makhluk-nya.
2.      Ar- rahim
Arti dari ar-rahman adalah yang maha penyayang.
3.      Al-malik
Artinya  yang merajai atau memiliki. Mksudnya yang merajai dan memiliki kerajaan dunia dan akhirat. Meliputi bumi, langit Allahlah yang menciptakan dan mengaturnya. Pada akhir semua akan kembali pada Allah Swt.
Prilaku yang sesuai:
Ø  Selalu ingat pada Allah
Ø  Meyakinio kebesaran  Allah
Ø  Patuh dan mentaati perintah Allah.







AL-QUR’AN KITABKU
Ringkasan Materi
Membaca Basamalah Setiap memulia Belajar Al-Qur’an
Basmalah adalah ayat pertama surah Al-Fatihah. Basamalah sebagai kalimat Tayyibah. Lafal basamalah sebagai berikut.
بسم الله الرحمن الرحيم
bismi-llāhi ar-raḥmāni ar-raḥīmi
Basamalah dilakukan sebelum melakukan setiap kegiatan. Setiap memulai membaca Al-Qur’an diucapkan basmalah. Agar mendapat pahala dan rida Allah Swt. Serta sebagai amal ibadah setiap  muslim. Al-Qur’an  merupakan wahyu Allah. Pekerjaan baik lain yang didahului dengan basmalah:
Contoh
1.      Akan mandi
2.      Akan berpakaian
3.      Akan sekolah
4.      Akan belajar
Rounded Rectangle: Mengetahui dan melafalkan Huruf Hijaiyah 

 



Al-Qur’an ditulis dengan huruf arab. Disebut juga hijaiyyah. Huruf Hijaiyyah seperti berikut.
No
Huruf Hijaiyyah
Dibaca
No
Huruf Hijaiiyah
Dibaca
1
ا
Alif
21
ق
Qaf 
2
ب
Ba
22
ك
Kaf

3
ت
Ta
23
ل
Lam
4
ث
Sa
24
م
Mim
5
ج
Jim
25
ن
Nun
6
ح
Ha
26
و
Wau
7
خ
 Kha
27
ه
Ha
8
د
 Dal
28
ء
Hamzah
9
د
Zal
29
ي
Ya
10
ر
Ra

11
ز
Zai

12
س
Sin

13
ش
Syin

14
ص
Sad

15
ض
Dad

16
ط
 Ta

17
ظ
Da

18
ع
Ain

19
غ
Gain

20
ف
Fa

Rounded Rectangle: Macam tanda baca


No
Tanda Baca
Nama
Bacaan

1
Description: D:\REKAP NILAI\Baru\Bahan Ajar\index.jpg
Fathah
A
2
Kasrah
I
3
Dammah
U
4
Fathah tanwin/ Fathahtain
An
5
Kasrah tanwin/ kasratain
In
6
Dammah tanwin / dammatain
Un
7
Tasdid
Huruf dobel
8
Sukun
Tanda mati




IMAN KEPADA ALLAH SWT
Allah Swt. Maha Esa (satu/ tunggal)
Rukun Iman ada 6, Sebagai Berikut.
1.      Percaya kepada Allah Swt
2.      Percaya kepada malaikat
3.      Percaya kepada kitab
4.      Percaya kepada rasul
5.      Percaya kepada hari Akhir
6.      Percaya kepada takdir
Sebagai muslim kita mempercayainya. Rukun iman ke-1 percaya adanya Allah Swt
Allah Swt. Bersifat Esa
Allah Swt. Maha Tunggal
Allah Swt. Tidak memiliki sekutu atau Teman. Allah tidak  serupa atau tidak sama dengan  makhluk  ciptaan-nya. Ciptaan Allah yan g bisa dilihat manusia, tumbuhan, hewan, tanah,batu. Seluruh alam, makluk dan benda-benda  ini berbeda dengan penciptaan-nya
Jadi Allah Swt. Berbeda dengan makhluk ciptaannya. Allah Swt maha Esa atau Al-Ahad

Memahami dan lafalkan dua kalimat Syahadat

Ø  Syahadat Tauhid
Berbunyi
ا سهد ا ن لا ا له  الا الله
Asyhadu  alla ilaha illallah

Ø  Syahadat Rasul
berbunyi
و ا سهد ا ن محمدا ر سو ل ا لله
Wa asyhadu anna Muhammadar rasullah
 Senin 23-27 September 2019
MATERI AJAR PAI KELAS 1
Hari/ Tanggal               : Senin 23 September 2019
Kelas                           :  Ia dan Ic
Materi                          : Bersih Itu Sehat
KD                               : Memahami Tatacara Bersuci



BERSIH ITU SEHAT
Bersuci
Description: D:\foto2 materi  ajar\d6b1f291d82ce222933015bcede1f18c.jpg
Bersuci berarti bebas dari kotoran.
Bersih itu sehat dan suci.
Suci darai hadast dan najis.
Ibadah salat untuk menyembah Allah. Sebelumnya harus bersuci dengan berwudu
Berwudu agar badan tetap suci.
Berwudu membersihkan kotorandengan air.
Bila tidak ada air, bisa dengan debu.
Bersuci dengan debu disebut Tayamum.
 



1.       Coba lengkapi kalimat berikut!
a.       Bersih itu bebas dari........
b.      Kebersihan begian dari.......
c.       .......itu sehat
d.      Bersuci menggunakan .........
e.      Membersihkan kotoran dengan tisu.
Tisu untuk menggantikan........
2.       Sebelum salat wajib berwudu
a.       Pernahkan kamu berwudu?
b.      Dengan apa kamu berwudu?
c.       Untuk menghilangkan apa wudu itu?
d.      Bagaimana cara berwudu?







CINTA NABI DAN RASUL
Ringkasan Materi
Allah menciptakan alam semesta dan seisinya.
Allah juga menciptakan manusia. Agar selalu beribadah kepada Allah. Ada manusia pilihan yang disebut nabi dan rasul. Nabi dan rosul bertugas menyampaikan ajaran Allah kepada umat manusia. Nabi dan Rasul yang pantas diteladani. Seperti Nabi Adam a.s, Nabi idris a.s, nabi nash a.s, dan Nabi Mauhammad saw.
Cerita Nabi Adam Menurut Al-Quran
Menurut Al-Quran Allah melarang Adam dan Hawa untuk mendekati satu pohon di sorga. “. . . janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang lalim” (Qs 2:35).
Tapi mereka tidak mematuhi perintah Allah. “. . . Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu” (Qs 7:22). Apakah perbuatan Nabi Adam hanya termasuk kesalahan kecil?
Allah Swt. Menciptakan manusia manusi pertama adalah nabi Adam a.s, diciptakan dari tanah. Semula adam a.s dan hawa hidup di surga. Malaikat dan iblis disuruh bersujud. Malaikat mau bersujud kepada Nabi adam a.s
Iblis tidak mau bersujuda.
Iblis diusir dari surga dan dihukum oleh Allah.
Allah Swt. Menciptakan Hawa untuk teman hidup Adam a.s.

Kisah Nabi Nuh dan Bahtera Penyelamat


Description: D:\REKAP NILAI\Baru\Bahan Ajar\kisah-nuh-dan-bahtera-penyelamat.jpg
Nabi Nuh diutus oleh Allah di sebuah daerah yang awalnya sederhana, di sebuah negeri yang dilalui dua sungai; Eufrat dan Tigris. Namun, seiring berjalannya waktu, kesederhanaan daerah tersebut berubah menjadi mencekam, yang kuat menindas yang lemah. Dari situlah awal kebobrokan kaum Nabi Nuh.
Orang-orang mulai lupa akan beribadah kepada Allah. Nabi Nuh memperingatkan kaumnya agar kembali ke jalan Allah. Tidak menyembah berhala-berhala yang mereka buat. Oarangorang membuat berhala dan diletakkan di tepi sungai Eufrat. Mereka menamakan berhala-berhala itu Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr. Nabi Nuh selalu berdoa kepada Allah agar umatnya dijauhkan dari kebodohan
Nabi Nuh. Taat kapada Allah Swt. Nabi Nuh menyeru ksumnys sgsr menyembah Allah Swt.

KISAH NABI Hud a.s
Nabi Hud a.s. adalah cucu Nabi Nuh a.s
Nabi Hud hidup di zaman kaum Ad. Kaum Ad menyembah berhala. Mereka membuat gedung-gedung kokoh. Kaum Ad menolak ajakan Nabi Hud a.s untuk menyembah Allah Swt. Dan bersyukur.
Nabi Hud a.s. mengingatkan mereka, agar memohon ampunan kepada Allah Swt. Mereka tetap membangkang. Hukuman Allah Swt. Pun datang.
Kebun mereka kekeringan tidak mengeluarkan  hasil panen. Mereka cemas  kehabisan makanan. Meraka memohon pertolongan pada patung. Mereka tetap menolak ajakan Nabi Hud a.s.

Azab yang Ditimpakan kepada Kaum Nabi Hud ‘alaihis salam

Mereka tetap saja menyombongkan diri dan membanggakan diri dengan kekuatannya, dan mereka berkata Nabi Hud dengan sombongnya,
“Siapakah yang lebih kuat kekuatannya daripada kami?” (QS. Fushshilat: 15)
Mereka juga mengolok-olok Nabi Hud dan meminta kepadanya agar disegerakan azab. Mereka berkata,
“Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada Kami jika kamu Termasuk orang-orang yang benar.” (Terj. Al A’raaf: 70)
Hud pun menjawab,
“Sungguh sudah pasti kamu akan ditimpa azab dan kemarahan dari Tuhanmu. Apakah kamu sekalian hendak berbantah dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu beserta nenek moyangmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu? Maka tunggulah (azab itu), sesungguhnya aku juga termasuk orang yamg menunggu bersama kamu”. (QS. Al A’raaf: 71)
Maka mulailah azab Allah datang kepada kaum ‘Aad. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan kepada mereka hawa yang panas yang membuat sumur-sumur dan sungai-sungai menjadi kering, tanaman dan buah-buahan menjadi mati, hujan pun berhenti turun dalam waktu yang cukup lama, lantas kemudian datang awan yang besar. Ketika mereka melihatnya, mereka bergembira dan mengira bahwa mereka akan diberikan curahan hujan, mereka berkata,
“Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.”
Mereka mengira bahwa awan itu akan datang membawa kebaikan untuk mereka, menghilangkan haus dahaga mereka, memberi minum hewan-hewan mereka dan menyirami kebun dan tanaman-tanaman mereka. Padahal awan itu datang membawa azab bagi mereka. Mereka pun ditimpa angin yang kencang yang terus menimpa mereka selama tujuh malam delapan hari tanpa henti, yang membinasakan segala sesuatu yang ada di hadapannya sehingga mereka semua binasa.   Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka ketika mereka melihat azab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, berkatalah mereka, “Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami.” (Bukan!) bahkan itulah azab yang kamu minta agar datang dengan segera (yaitu) angin yang mengandung azab yang pedih,”–Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (QS. Al Ahqaaf: 24)
Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan Hud dan orang-orang yang beriman bersamanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka Kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan mereka bukanlah orang-orang yang beriman.” (QS. Al A’raaf: 72)
Hud ‘alaihis salam pun pergi bersama orang-orang yang beriman ke tempat yang lain; yang di sana mereka beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Wallahu a’lam, wa shallallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaah.


Kisah Nabi Muhammad SAW

Description: D:\REKAP NILAI\Baru\Bahan Ajar\kisah-nabi-muhammad-saw.jpg



Sebagai umat Islam, tentu saja kita wajib mengetahui tentang kisah Nabi Muhammad Saw. Kisah kehidupan beliau bukan hanya untuk dibaca atau didengarkan saja, tetapi dapat dijadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kisah hidup Rasulullah Saw. memang penuh dengan hikmah. Meskipun beliau seorang nabi dan rasul pilihan Allah, hidupnya tidak lantas selalu bahagia dan mudah. Beliau juga tetap menerima cobaan dan tantangan dalam berdakwah menyebarkan agama Islam.
Kesabaran, kegigihan, dan semangat beliaulah yang harus kita jadikan inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, kehidupan yang diridai oleh Allah Swt..
Meskipun kisah hidup beliau sudah banyak kita dengar, tetapi masih ada juga beberapa di antara kita yang belum pernah mengetahui kisah Rasulullah secara lengkap.
Oleh karena itu, marilah kita kembali membaca kisah Nabi Muhammad Saw., sang rasul penuntun umat, dari beliau dilahirkan hingga wafat.

Kisah Kelahiran dan Masa Kecil Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad Saw. dilahirkan di Mekkah pada tahun 570 M, yaitu pada tahun yang sama ketika Raja Abrahah dari Yaman melakukan penyerbuan ke Mekkah dengan maksud untuk menghancurkan Kakbah. Tahun tersebut juga dinamakan sebagai Tahun Gajah karena pasukan penyerang Raja Abrahah menggunakan gajah sebagai tunggangannya. Para ulama menyepakati bahwa tanggal lahir Nabi Muhammad Saw. jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Enam bulan sebelum dilahirkan, ayah Nabi Muhammad Saw. yang bernama Abdullah wafat. Setelah dilahirkan, sesuai dengan tradisi bangsa Quraisy pada masa itu, Muhammad kecil kemudian diasuh dan disusui oleh Halimah binti Dzuaib As-Sa’diyah hingga beliau berumur dua tahun.
Setelah selesai masa pengasuhan Halimah, ibunda sang nabi, yaitu Aminah, kembali menjemput dan membawa beliau ke Madinnah. Pengasuh nabi yang baru bernama Ummu Aiman. Sayangnya, nabi kemudian menjadi seorang yatim piatu saat dirinya berusia 6 tahun setelah ibu Nabi Muhammad Saw. meninggal karena sakit.
Nabi kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib hingga usianya 8 tahun. Sepeninggal kakeknya, nabi dibesarkan oleh pamannya, Abu Thalib. Pada usia 9 tahun, nabi sudah diajak berdagang oleh pamannya hingga ke negeri Syam (Suriah).
Ketika sedang berada di kota Basrah, rombongan pedagang Abu Thalib berjumpa dengan pendeta Nasrani yang bernama Buhaira. Pendeta tersebut lalu memberitahukan kepada Abu Thalib bahwa keponakannya itu memiliki tanda-tanda kenabian. Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk senantiasa menjaga Muhammad, karena kelak, dia akan menjadi rasul terakhir yang sudah ditakdirkan oleh Allah Swt.

Kisah Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah

Sejak usia belia, Nabi Muhammad terkenal dengan julukan Al-Amin. Al-Amin artinya adalah orang yang dapat dipercaya. Gelar ini diperoleh karena beliau selalu jujur dalam berdagang. Beliau tidak pernah menutup-nutupi dagangannya yang rusak, kondisi barang dagangannya selalu beliau tunjukkan kepada para pembelinya tanpa berbohong.
Karena gelar inilah, Khadijah binti Khuwailid yang merupakan seorang janda dan saudagar kaya raya tertarik untuk mempekerjakan beliau. Khadijah kemudian memercayakan pengaturan bisnisnya kepada Nabi Muhammad Saw.. Khadijah sangat terkesan ketika baginda nabi membawakan keuntungan berdagang yang berkali lipat jumlahnya.
Kedekatan di antara keduanya kemudian terus berlanjut. Bukan hanya terkait masalah berniaga saja, tetapi keduanya juga jatuh hati. Meskipun Khadijah merupakan seorang janda berusia 40 tahun, Nabi Muhammad Saw. yang pada waktu itu berusia 25 tahun tidak keberatan untuk menikahi Khadijah.

Kerasulan dan Kisah Turunnya Wahyu Pertama

Menginjak usia 40 tahun, Muhammad ditetapkan oleh Allah Swt. sebagai seorang nabi dan rasul. Hal ini ditandai dengan diturunkannya wahyu pertama oleh Allah Swt. lewat perantara Malaikat Jibril ketika sang nabi sedang berada di Gua Hira.
Wahyu pertama yang turun kepada nabi adalah surah Al-Alaq ayat 1-4 yang berbunyi:
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Dengan turunya wahyu tersebut, Muhammad telah resmi menjadi seorang nabi dan rasul. Maka dari itu, beliau juga berkewajiban untuk berdakwah dan menyampaikan kebenaran dari Allah Swt kepada seluruh umatnya.
Beliau kemudian melakukan dakwah pertamanya secara sembunyi-sembunyi. Adapun orang-orang yang pertama kali menjadi pengikut baginda Rasullah dalam dakwah secara sembunyi-sembunyi ini adalah istri beliau, Khadijah, sahabat beliau, Abu Bakar Al-Shiddiq dan Zaid bin Haritsah, pengasuh beliau, Ummu Aiman, sepupu beliau, Ali bin Abu Thalib, dan seorang budak, Bilal bin Rabah. Orang-orang yang pertama kali memeluk Islam ini juga sering disebut sebagai As-Sabiqun al-Awwalun.

Kisah Nabi Muhammad Saw. Melakukan Isra Mi’raj dan Mendapat Perintah Salat

Peristiwa luar biasa ini terjadi di tahun kesebelas kenabian Muhammad Saw.. Tahun ini juga biasa disebut sebagai tahun kesedihan, karena pada tahun ini, Abu Thalib dan Khadijah wafat.
Untuk menghibur nabi Muhammad Saw. yang sedang bersedih, Allah kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mendampingi nabi melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, sedangkan Mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Aqsa naik ke langit ketujuh.
Di langit ketujuh inilah, Rasulullah mendapatkan perintah salat 5 waktu yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam.

Kisah Nabi Muhammad Saw. Hijrah ke Madinnah

Akibat perlakuan para penduduk Mekkah yang kasar terhadap para pemeluk Islam, timbullah gagasan untuk hijrah. Hijrah ini juga sebagai langkah awal Rasulullah dalam menyebarluaskan agama Islam ke seluruh jazirah Arab.
Umat Islam dari kota Mekkah, termasuk Nabi Muhammad Saw. kemudian hijrah ke kota Yastrib pada tahun 622 M. Kota tersebut kemudian dikenal sebagai Madinnah atau Madinatun Nabi yang berarti Kota Nabi. Di Madinnah pula, Rasulullah mewujudkan sistem pemerintahan Islam atau kekhalifahan.

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Baginda Nabi Muhammad Saw. wafat pada bulan Juni 632 M atau pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriyah dalam usia 63 tahun karena sakit demam yang dideritanya. Makam Nabi Muhammad Saw. saat ini dapat ditemukan di kompleks Masjid Nabawi, Arab Saudi. Nabi Muhammad Saw. menjalankan masa dakwahnya selama kurang lebih 23 tahun.

Keturunan Nabi Muhammad SAW

Anak Nabi Muhammad Saw. berjumlah 7 orang, 3 di antaranya laki-laki dan 4 merupakan perempuan. Mereka adalah Al Qasim, Zainab, Ruqaiyah, Fatimah Az Zahra, Ummu Kultsum, Abdullah dan Ibrahim.

Mukjizat Nabi Muhammad SAW

Mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad Saw. adalah Al Quran. Mukjizat lainnya yang terdapat pada Nabi Muhammad adalah perjalanan Isra Mi’raj dan dapat membuat bulan terbelah hanya dengan menggunakan jari tangannya saja. Mukjizat-mukjizat ini tentu saja wajib kita percayai sebagai umat Islam.
Itulah ringkasan kisah Nabi Muhammad Saw. yang sudah sepatutnya kita ketahui dan selalu kita ingat. Semoga, dengan mengetahui sejarah Rasulullah, kita dapat lebih banyak belajar lagi untuk dapat menjadikan beliau sebagai pedoman dalam hidup.
Mengapa kita wajib menjadikan Nabi Muhammad Saw. sebagai pedoman? Karena kelak, ketika di padang Mahsyar, beliau hanya akan menolong umat-umatnya yang taat kepada ajarannya.

0 comments:

Post a Comment